Hilarius Moa Nurak

Mgr. Hilarius Moa Nurak, S.V.D. (21 Februari 1943 – 29 April 2016) adalah Uskup di Keuskupan Pangkal Pinang. Mgr. Hila masuk ke dalam kongregasi Serikat Sabda Allah (S.V.D.) dan ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 2 Agustus 1972.

Yang Mulia

Hilarius Moa Nurak

Uskup Pangkal Pinang
GerejaGereja Katolik Roma
KeuskupanPangkal Pinang
Penunjukan30 Maret 1987
(44 tahun, 37 hari)
Masa jabatan berakhir
29 April 2016
(73 tahun, 68 hari)
PendahuluNicolas Pierre van der Westen, SS.CC
PenerusAdrianus Sunarko, O.F.M.
Imamat
Tahbisan imam
2 Agustus 1972[1]
Tahbisan uskup
2 Agustus 1987
oleh Darius Nggawa, S.V.D.
(44 tahun, 162 hari)
Informasi pribadi
Nama lahirHilarius Moa Nurak
Lahir(1943-02-21)21 Februari 1943
Kota Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur
Wafat29 April 2016(2016-04-29) (umur 73)
Singapura
Makam2 Mei 2016
Gua Maria Ratu Para Imam Kompleks Keuskupan Pangkalpinang
KewarganegaraanIndonesia
DenominasiKatolik Roma
KediamanKeuskupan Pangkal Pinang
Semboyan"Ego Autem Rogavi Pro Te"
(Aku telah berdoa untukmu)

Pada tanggal 30 Maret 1987, ditunjuk menjadi Uskup Pangkal Pinang dan ditahbiskan menjadi uskup pada tanggal 2 Agustus 1987. Bertindak sebagai konsekrator adalah Mgr. Darius Nggawa, S.V.D., dan sebagai ko-konsekrator adalah Mgr. Pius Datubara, O.F.M. Cap. dan Mgr. Joseph Hubertus Soudant, S.C.J..

Kematian

Pada tanggal 19 April 2016, Mgr. Hilarius terjatuh di kamar pribadinya dan mengalami pendarahan serius.[2] Ia kemudian dirawat di Rumah Sakit Bakti Timah, Pangkalpinang, dan perawatannya dipindah ke Mount Alvernia Hospital, Singapura pada tanggal 21 April 2016.[3] Namun ia meninggal dunia pada tanggal 29 April 2016 sekitar pukul 13.15 di sana.[2]

Pada malam hari yang sama, 29 April 2016, jenazah Mgr. Hilarius dibawa ke Lubuk Baja di Pulau Batam dan disemayamkan di Gereja Santo Petrus setelah diadakan penyambutan dengan tarian Hegong khas Maumere.[3] Setelah Misa Arwah (Misa Requiem) di sana pada 30 April 2016 pukul 09.00, jenazah diberangkatkan ke Pangkalpinang pada siang harinya untuk disemayamkan di Katedral Pangkalpinang.[3]

Pada hari Senin 2 Mei 2016 pukul 12.00, diadakan Misa Arwah yang dipimpin oleh Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Mgr. Ignatius Suharyo; misa tersebut dihadiri belasan uskup, sekitar 60 imam, dan ribuan umat Katolik Keuskupan Pangkalpinang.[4] Sekitar pukul 14.47 peti jenazah Mgr. Hilarius diarak dengan kereta kencana ke tempat pemakamannya di Gua Maria Ratu Para Imam di kompleks Keuskupan Pangkalpinang, diiringi oleh ribuan umat yang berjalan kaki.[2][4] Upacara pemakaman tersebut turut dihadiri Wali Kota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah,[5] dan Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Kepulauan Bangka Belitung Masmuni Mahatma sebagai penghormatan terhadap "sesepuh Keuskupan Pangkalpinang" atas kerjasamanya dalam berbagai kegiatan,[6] bahkan para pemuda Ansor turut mengusung peti jenazah Mgr. Hilarius.[7]

Galeri

Referensi

Pranala luar

Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Nicolas Pierre van der Westen, SS.CC
Uskup Pangkal Pinang
30 Maret 198729 April 2016
Diteruskan oleh:
Adrianus Sunarko, O.F.M.


🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024KleopatraDuckDuckGoIduladhaTaqabbalallahu minna wa minkumJepangMinal 'Aidin wal-FaizinPeringkat Dunia FIFAKejuaraan Eropa UEFADavina KaramoyAhmad LuthfiTijjani ReijndersIndonesiaSunjaya Purwadi SastraRumaniaKurban (Islam)Dompet elektronikFacebookKejuaraan Eropa UEFA 2020Hari TasyrikYouTubeDaftar film Indonesia tahun 2024Joko AnwarTino KarnoAurélie MoeremansKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Hati SuhitaPembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaSapiKevin DiksCopa América 2024Lempar jamrahXNXXYandexMichelle ZiudithGoogle TerjemahanBen Sumadiwiria