Hidatod
- Halaman
- Pembicaraan
Hidatod adalah struktur yang terlibat dalam proses gutasi pada daun.[1] Hidatod terdapat pada sepanjang tepi dan ujung daun.[2] Ciri utama hidatod adalah terdapatnya banyak pembuluh xilem.[2]
Setiap hidatod terbuka membentuk struktur pori pada epidermis daun.[1] Bagian dalam pori tersebut disebut epitem, yang tersusun dari sel parenkim.[1] Epitem tersebut biasanya menempati bagian ujung pembuluh. Bagian sekeliling epitem terdiri atas jaringan klorenkim.[1] Struktur hidatod yang sempurna terdiri atas 3 bagian, yaitu pembuluh xilem, epitem, dan sel penjaga.[3] Banyak juga struktur hidatod yang memiliki lapisan tambahan berupa sel yang kaya tanin dan terletak di sekitar pembuluh daun.[3] Hidatod sering ditemukan pada tanaman air, herba, dan rumput-rumputan.[4]
Jumlah hidatod selalu lebih sedikit daripada stomata.[3] Rata-rata jumlah hidatod per mm2 adalah kurang dari 1 hingga lebih dari 20.[3] Ukuran hidatod sendiri 2 kali lebih besar daripada stomata.[3] Struktur hidatod mudah diamati di bawah mikroskop cahaya dan mudah dibedakan dari stomata maupun sel-sel lain di sekitarnya.[3]
Botanis bernama Gottlieb Haberlandt adalah orang yang menemukan terdapatnya dua jenis hidatod, yaitu:[1]
Pada hidatod epitem, pelepasan air dari jaringan tumbuhan terjadi akibat adanya daya dorong dari tekanan akar.[1]
Pada hidatod aktif, pengeluaran air dari jaringan tumbuhan terjadi akibat daya dorong yang dibentuk oleh sel-sel pembentuk epitem.[1]