Hewan di Titanic

Ada banyak hewan di kapal Titanic saat pelayaran perdana nahasnya, yang berakhir dengan tenggelamnya kapal tersebut pada tanggal 15 April 1912 setelah bertabrakan dengan gunung es.[1]

Anjing di kapal laut.

Hewan-hewan tersebut meliputi anjing,[2] kucing,[3] ayam,[4] burung, hewan ternak, dan tikus yang tidak diketahui jumlahnya.[5] Tiga dari dua belas anjing di Titanic selamat,[6][7] sedangkan hewan-hewan lainnya tidak selamat.

Inventaris

Keluarga Astor dan Airedale mereka, "Kitty"

Rincian beberapa anjing di kapal Titanic yang tercatat adalah sebagai berikut:

  • Seekor King Charles Spaniel dan Terier Airedale milik William dan Lucile Carter. Tidak selamat.
  • Seekor Chow-Chow milik pialang saham Harry Anderson. Tidak selamat.
  • Seekor Buldog Prancis petarung yang lahir bulan Januari 1910 bernama Gamin de Pycombe, dimiliki oleh Robert Williams Daniel, yang membelinya di Inggris seharga £150 (setara dengan £13.393 pada 2015). Tidak selamat.[8]
  • Kitty, seekor Terier Airedale milik jutawan John Jacob Astor. Tidak selamat dan tewas bersama pemiliknya.
  • Seekor Pomerania milik Margaret Bechstein Hays bernama Bebe,[9] yang ia kurung secara sembunyi-sembunyi di kabinnya. Selamat.
  • Seekor anjing milik Elizabeth Rothschild, juga dikurung di kabinnya. Selamat.[10]
  • Seekor Pekines bernama Sun Yat Sen milik Henry Sleeper Harper dan istrinya Myra. Selamat.
  • Frou-Frou, seekor anjing hias milik Helen Bishop. Anjing tersebut diizinkan tinggal di kabin pemiliknya karena dianggap "terlalu cantik" untuk dikurung di kandang bersama anjing-anjing lain. Helen meninggalkan Frou-Frou di kabinnya.[11] Tidak selamat.
  • Rigel, seekor anjing newfoundland berwarna hitam milik Perwira Pertama William McMaster Murdoch.[12]

Referensi

Daftar pustaka