Halte Transjakarta Bundaran Senayan

halte bus di Indonesia

Bundaran Senayan (seringkali disingkat sebagai Bunsen) adalah sebuah halte bus Transjakarta yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Halte yang berada di Koridor 1 yang membentang dari utara ke selatan ini namanya berasal dari Bundaran Senayan yang terletak tidak jauh dari halte.

104 Bundaran Senayan

Halte Transjakarta
Tampak barat Halte Bundaran Senayan yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman
Letak
KotaJakarta Selatan
Desa/kelurahanSenayan, Kebayoran Baru
Kodepos12190
AlamatJalan Jenderal Sudirman
Koordinat6°13′39″S 106°48′05″E / 6.2274°S 106.8015°E / -6.2274; 106.8015
Desain Halte
Struktur
BRTmedian jalan bebas
1 tengah
Pintu masukJembatan penyeberangan di depan Ratu Plaza
Gerbang tarifYa
Fasilitas SepedaYa (arah Kota, di bawah JPO)
Informasi lain
PemilikPT Transportasi Jakarta
Nama lainBunsen
Nama sebelumnyaBunderan Senayan (awal pengoperasian Koridor 1)
StatusBeroperasi
Dibuka1 Februari 2004
Dibangun kembali31 Agustus 2023; 10 bulan lalu (2023-08-31)
Layanan
Halte sebelumnyaTransjakartaHalte berikutnya
Masjid Agung
ke arah Blok M
Koridor 1Senayan
ke arah Kota
Masjid Agung
ke arah Ragunan
Koridor 6Senayan
Terminus
Senayan
ke arah Pinang Ranti
Koridor 9
Rute 9C
Terminus
Terminus
SenayanKoridor 10
Terminus
Layanan penghubung
Stasiun sebelumnyaStasiun berikutnya
Istora
ke arah Lebak Bulus
Lin Utara–Selatan
transit di Senayan
ASEAN
ke arah Bundaran HI

Pada tahun 2014, halte ini berpindah ke arah utara untuk keperluan pembangunan MRT Jakarta. Halte ini merupakan terminus bagi layanan koridor 1F, 9C, dan 10H.

Pada tanggal 31 Mei 2023, Halte Bundaran Senayan, bersama dengan Halte Karet Sudirman (sekarang Karet) dan Halte Slipi Petamburan (sekarang Petamburan), ditutup untuk dilakukan revitalisasi halte. Meskipun begitu, penutupan halte ini diundur pada hari penutupan hingga pukul 22.00 waktu setempat.[1]

Sebagai alternatifnya, penumpang memanfaatkan Halte Gelora Bung Karno (sekarang Senayan BANK DKI) dan Halte Polda untuk penaikan dan penurunan Koridor 1. Penumpang juga dapat memfaatkan rute non-BRT seperti 1P dan 1N yang dapat diakses melalui bus stop Bundaran Senayan (arah Blok M) dan serta 4C dan 6M di bus stop Bundaran Senayan 2 (arah M.H. Thamrin).[2]

Dalam rangka menyambut Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN pada 4—7 September 2022,[3] pembangunan Halte Bundaran Senayan dan Halte Karet Sudirman (sekarang Karet) dipercepat agar mobilitas Jalan Sudirman sebagai jalan protokol dapat diperlancar selama KTT berlangsung. Hanya dalam dua bulan sejak mulai direvitalisasi, Halte Bundaran Senayan mulai dibuka yakni pada 31 Agustus 2023 pukul 16.00 WIB. Meskipun pada saat itu beberapa aspek prasarana seperti sekat pengaman, atap ruang pohon, hingga gerbang masuk halte sedang dalam tahap pengembangan, halte diujicobakan melayani pelanggan sembari pengerjaan prasarana halte tersebut terus dilakukan.[4][5]

Bangunan dan tata letak

Pada saat mulai beroperasi, Halte Bundaran Senayan (kala itu tertulis Bunderan Senayan) terletak di sisi utara Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) tepat di depan Mal Ratu Plaza. Halte dibangun dengan 3 pintu peron di tiap sisinya, dengan hanya 2 pintu yang aktif melayani penumpang. Halte pun dipindahkan ke sisi selatan dekat dengan gedung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi imbas pembangunan MRT Jakarta Fase 1 dengan fasad yang terbuka layaknya bangunan ekstensi halte kala itu serta pintu peron yang rendah.

Halte Bundaran Senayan yang baru memiliki fasad satu lantai yang luas serta terbuka. Serupa dengan Halte GBK dan Halte Karet Sudirman, Halte Bundaran Senayan terdiri dari pilar-pilar yang berkait dengan panel alumunium (ACP) di bagian atasnya, tetapi sedikit lebih luas karena untuk mengakomodir dua batang pohon trembesi yang tumbuh di dalam halte. Akses masuk Halte yang baru juga dibuat lebih luas dengan penghilangan loket kasir yang kini fungsinya digantikan oleh mesin Kartu Uang Elektronik otomatis (prepaid card vending machine).

Meskipun Halte Bundaran Senayan kini dibangun lebih luas ke arah barat daya, pohon trembesi yang tumbuh di dalam halte tidak ditebang. Hal ini karena menurut kebijakan pemerintah setempat, pohon dihitung sebagai salah satu aset/barang milik daerah. Sehingga pohon tetap dibiarkan tumbuh dan diakomodasi dengan pemberian pagar dan ruang tumbuh, serupa pada Halte Kwitang, Halte Balai Kota, Halte Monumen Nasional, dan Halte Senayan.[6] Akses melewati pohon diberikan jembatan dari baja serta ruang atap yang luas untuk tumbuh ke atas dengan tetap mengurangi air hujan yang masuk ke dalam halte.

Barat tujuan Pinang Ranti dan tujuan Tanjung Priok tujuan Kota dan
tujuan Senayan Bank DKI
(Senayan)
Peron pulau, pintu peron terbuka di sisi kanan arah perjalanan
Timur(Masjid Agung) tujuan Blok M dan penurunan tujuan Ragunan dan penurunan

Layanan bus kota non-BRT

JenisTrayekTujuanCatatan
Bus kota Transjakarta
1FBundaran SenayanStasiun PalmerahDi dalam halte
1NStasiun Tanah AbangTerminal Blok M
(Reguler)
Di luar halte
1PTerminal Senen – Terminal Blok M
(MetroTrans)
4CBundaran SenayanPemuda Merdeka
(MetroTrans EV)
6DBundaran SenayanStasiun Tebet
(MetroTrans EV)
6MStasiun Manggarai–Terminal Blok M
(Reguler)
Di dalam halte
RoyalTrans1KCibubur JunctionTerminal Blok MDi luar halte
B13Bundaran SenayanSummarecon Mal Bekasi
D32Bundaran Senayan–Rukan South City Cinere
Bus wisata TransjakartaBW4Pencakar Langit Jakarta
(Jakarta Skyscrapers)

Tempat-tempat terdekat

Galeri

Referensi

Pranala luar

🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024KleopatraDuckDuckGoIduladhaTaqabbalallahu minna wa minkumJepangMinal 'Aidin wal-FaizinPeringkat Dunia FIFAKejuaraan Eropa UEFADavina KaramoyAhmad LuthfiTijjani ReijndersIndonesiaSunjaya Purwadi SastraRumaniaKurban (Islam)Dompet elektronikFacebookKejuaraan Eropa UEFA 2020Hari TasyrikYouTubeDaftar film Indonesia tahun 2024Joko AnwarTino KarnoAurélie MoeremansKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Hati SuhitaPembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaSapiKevin DiksCopa América 2024Lempar jamrahXNXXYandexMichelle ZiudithGoogle TerjemahanBen Sumadiwiria