Grand Prix F1 Australia 1989

Grand Prix Australia 1989 adalah balapan mobil Formula Satu yang diadakan di Sirkuit Jalan Raya Adelaide pada tanggal 5 November 1989. Ini adalah balapan keenam belas dan terakhir dari Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 1989.

Balapan berlangsung dalam kondisi basah, dengan hanya 70 dari 81 lap yang dijadwalkan berjalan sebelum batas waktu dua jam tercapai. Balapan dihentikan dan dimulai kembali setelah tabrakan pada putaran pertama, dengan pembalap Prancis Alain Prost menolak untuk memulai kembali dengan McLaren-Honda miliknya. Rekan setim Prost dari Brasil, Ayrton Senna, memulai dari posisi terdepan dan memimpin 13 lap pertama sebelum bertabrakan dengan Brabham-Judd yang dikendarai Martin Brundle, setelah itu Thierry Boutsen dari Belgia memimpin sisa balapan dengan Williams-Renault-nya. Boutsen menang 28 detik dari pembalap Italia Alessandro Nannini di Benetton-Ford, dengan pembalap Italia lainnya, Riccardo Patrese, ketiga di Williams-Renault lainnya.

Ini adalah balapan Formula Satu terakhir untuk pembalap Prancis René Arnoux, Eddie Cheever dari Amerika dan Piercarlo Ghinzani dari Italia, dan balapan terakhir diikuti oleh pembalap Inggris Jonathan Palmer, yang gagal lolos. Ini juga merupakan balapan terakhir yang diikuti oleh tim Zakspeed dan Rial dari Jerman.