Glenn Greenwald

Glenn Edward Greenwald (lahir 6 Maret 1967) adalah pengacara, wartawan, dan pengarang Amerika Serikat. Ia merupakan kolumnis Guardian US sejak Agustus 2012 sampai Oktober 2013.^[2][3][4] Sebelumnya ia bekerja sebagai kolumnis Salon.com sejak 2007 sampai 2012 dan sering menjadi kontributor untuk The Guardian.^[5][6][7] Greenwald pernah menjadi pengacara konstitusional dan hak sipil. Di Salon, ia menjadi kolumnis dan narablog yang berfokus pada berita politik dan hukum.^[8] Ia juga menjadi kontributor di surat kabar dan majalah politik lain seperti The New York Times,^[9][10][11] Los Angeles Times,^[12] The American Conservative,^[13] The National Interest^[14] dan In These Times.^[15][16] Pada Februari 2014, ia bersama Laura Poitras dan Jeremy Scahill menjadi salah satu editor pendiri The Intercept.^[17]

Glenn Greenwald
Greenwald pada tahun 2014
Lahir	Glenn Edward Greenwald[1] 06 Maret 1967 (umur 57) New York City, New York
Pekerjaan	Pengacara Wartawan Penulis
Kebangsaan	Amerika Serikat
Almamater	Universitas George Washington (B.A.) Universitas New York(J.D.)
Genre	Non-fiksi, politik, dan hukum
Tema	Politik Amerika Serikat dan hukum
Karya terkenal	How Would a Patriot Act? A Tragic Legacy No Place to Hide
Pasangan hidup	David Michael Miranda
Website
glenngreenwald.net

Greenwald merupakan satu dari 100 Pemikir Global Terbaik tahun 2013 versi majalah Foreign Policy.^[18] Empat dari lima buku yang ditulisnya masuk daftar The New York Times Best Sellers. Greenwald sering menjadi pembicara di beberapa perguruan tinggi, termasuk Harvard Law School, Yale Law School, the University of Pennsylvania, Brown University, UCLA School of Law, University of Wisconsin, dan University of Maryland. Ia sering tampil di sejumlah program radio dan televisi.

Greenwald sudah memenangkan banyak penghargaan, termasuk Izzy Award for Independent Journalism ke-1 pada tahun 2009,^[19] dan Online Journalism Award for Best Commentary pada tahun 2010.^[20]

Pada Juni 2013, Greenwald mulai dikenal luas setelah The Guardian menerbitkan tulisan pertamanya dalam serangkaian liputan mengenai program pengintaian global Amerika Serikat dan Britania Raya berdasarkan dokumen rahasia yang dibocorkan Edward Snowden.^[21][22] Rangkaian liputan yang disusun Greenwald bersama jurnalis lainnya dianugerahi Pulitzer Prize for Public Service pada tahun 2014.^[23][24]

Liputannya tentang National Security Agency (NSA) memenangkan berbagai penghargaan di seluruh dunia, termasuk penghargaan jurnalisme investigasi dari George Polk Award for National Security Reporting,^[25] 2013 Online Journalism Awards,^[26] Esso Award for Excellence in Reporting di Brasil atas artikelnya di O Globo mengenai pengintaian massal warga Brasil oleh NSA,^[27] 2013 Libertad de Expresion Internacional Award dari majalah Argentina Perfil,^[28] dan 2013 Pioneer Award dari Electronic Frontier Foundation.^[29]

Tulisannya tentang NSA menjadi subjek film Citizenfour yang memenangkan Academy Award for Best Documentary pada tahun 2015. Greenwald tampil saat penganugerahan piala Oscar bersama sutradara Laura Poitras.^[30]

Greenwald menetap di Rio de Janeiro, Brasil, kampung halaman kekasihnya, David Michael Miranda.^{[31][32][33][34][35]} Greenwald menyatakan bahwa ia tinggal di Brasil karena hukum Amerika Serikat (Defense of Marriage Act) melarang pengakuan pernikahan sesama jenis secara federal sehingga kekasihnya tidak bisa memperoleh visa untuk tinggal di Amerika Serikat bersama Greenwald.^[32] Greenwald juga khawatir akan ditangkap apabila pulang ke Amerika Serikat.^[36]