Gabriel Hanot

Gabriel Hanot (6 November 1889 – 10 Agustus 1968) merupakan seorang pemain sepak bola asal Prancis yang kemudian beralih profesi menjadi seorang wartawan olahraga dan bekerja untuk harian L'Equipe.

Gabriel Hanot
Informasi pribadi
Tanggal lahir(1889-11-06)6 November 1889
Tempat lahirArras, Prancis
Tanggal meninggal10 Agustus 1968(1968-08-10) (umur 78)
Posisi bermainBek
Karier senior*
TahunTimTampil(Gol)
1907?–1910?Tourcoing?
1910?–1912?Preussen Munster?
1912?–1915?Tourcoing?
1916?–1919?AS Francilienne?
Tim nasional
1907?–1919?Prancis12(3)
Kepelatihan
1945–1949Prancis (pelatih di bawah sebuah komite)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik

Karier

Pemain sepak bola

Gabriel Hanot tampil sebanyak 12 kali untuk tim nasional sepak bola Prancis. Debut Gabriel Hanot pada 8 Maret 1908 ketika tim nasional sepak bola Prancis menghadapi tim nasional sepak bola Swiss. Pada masa Perang Dunia I, Gabriel Hanot tampil sebanyak 10 kali untuk tim nasional sepak bola Prancis. Setelah Perang Dunia I berakhir, dia bermain sekali lagi sebagai kapten melawan tim nasional sepak bola Belgia pada 9 Maret 1919.[1]

Jurnalis

Gabriel Hanot berhenti sebagai pemain sepak bola setelah mengalami kecelakaan pesawat. Setelah itu, ia menjadi jurnalis.[2] Gabriel Hanot memperkenalkan kejuaraan profesional di Prancis pada tahun 1932.[2] Hanot dan koleganya di L'Equipe Jacques Ferran adalah tokoh utama dibalik terbentuknya Liga Champions.[3]

Pranala luar

Referensi


🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianDuckDuckGoKleopatraVoice of AmericaDonald TrumpKejuaraan Eropa UEFA 2024KecubungKejuaraan Eropa UEFALamine YamalYazid bin Abdul Qadir JawasDaftar final Kejuaraan Eropa UEFADaftar presiden Amerika SerikatJepangMukesh AmbaniPartai KasihIndonesiaMikel OyarzabalIsraelTim nasional sepak bola SpanyolThe Da Vinci Code (film)Pembunuhan Muhamad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaCopa AméricaSekawan LimoKejuaraan Eropa UEFA 2020YandexJusuf HamkaJoe BidenSembilan NagaDani OlmoKereta BerdarahShannen DohertyCopa América 2024PemerintahCarlos AlcarazPancasilaRodri HernándezDaftar final Piala Dunia FIFAÁlvaro Morata