Edward Burnett Tylor

Sir Edward Burnett Tylor (2 Oktober 18322 Januari 1917), adalah seorang antropolog yang berasal dari Inggris.

Edward Burnett Tylor.

Tylor dikenal melalui jasanya dalam penelitian evolusi kebudayaan. Dalam karyanya Primitive culture dan Anthropology, ia mendefinisikan konteks penelitian ilmiah dalam antropologi, yang didasari dari teori evolusi Charles Darwin. Dia percaya bahwa ada sebuah basis fungsional dalam perkembangan masyarakat dan agama, yang ia anggap bersifat universal.

Ia juga memperkenalkan kembali istilah animisme[1] (kepercayaan terhadap jiwa dan roh-roh nenek moyang) yang ia anggap sebagai sebuah fase awal dalam perkembangan agama.

Pemikiran

Teori kebudayaan

Dalam bukunya yang berjudul Primitive Cultures, Tylor memberikan konsep mengenai kebudayaan berdasarkan teori evolusi. Ia menganggap kebudayaan sebagai suatu keseluruhan yang kompleks. Di dalam kebudayan tercakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, moral, dan adat. Selain itu, di dalam konsep kebudayaan yang dikemukakan oleh Tylor terdapat berbagai kemampuan serta kebiasaan lain yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.[2]

Referensi

Lihat pula


🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024KleopatraDuckDuckGoIduladhaTaqabbalallahu minna wa minkumJepangMinal 'Aidin wal-FaizinPeringkat Dunia FIFAKejuaraan Eropa UEFADavina KaramoyAhmad LuthfiTijjani ReijndersIndonesiaSunjaya Purwadi SastraRumaniaKurban (Islam)Dompet elektronikFacebookKejuaraan Eropa UEFA 2020Hari TasyrikYouTubeDaftar film Indonesia tahun 2024Joko AnwarTino KarnoAurélie MoeremansKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Hati SuhitaPembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaSapiKevin DiksCopa América 2024Lempar jamrahXNXXYandexMichelle ZiudithGoogle TerjemahanBen Sumadiwiria