Dismenorea

kondisi medis berupa nyeri saat haid/menstruasi
(Dialihkan dari Dismenore)

Dismenorea atau yang awamnya disebut dengan senggugut, adalah kondisi medis yang terjadi sewaktu haid/menstruasi yang dapat mengganggu aktivitas dan memerlukan pengobatan yang ditandai dengan nyeri atau rasa sakit di daerah perut maupun panggul.[1] Banyak orang yang menganggap nyeri pada saat menstruasi merupakan suatu hal yang wajar, namun tidak sedikit perempuan yang mengalami nyeri menstruasi yang terus menerus dan berkepanjangan menerus bahkan hingga tidak dapat melakukan aktivitas.[2] Fenomena dismenore juga menjadi satu penyebab paling sering tidak hadirnya siswi di sekolah.[3]

Periode menstruasi pada wanita

Dismenorea terjadi pada 30-75% wanita dan memerlukan pengobatan.[4] Etiologi dan patogenesis dari dismenore sampai sekarang belum jelas.

Dismenore berasal dari bahasa Yunani. Dysmenorrhea, kata dys yang berarti sulit, nyeri, abnormal; meno yang berarti bulan; dan rrhea yang berarti aliran.

Klasifikasi

Dismenorea Primer

Dismenore primer adalah nyeri haid yang terjadi tanpa adanya kelainan ginekologik yang nyata.

Sebab

Psikis; (konstitusionil: anemia, kelelahan, TBC); (obstetric: cervic sempit, hyperanteflexio, retroflexio); endokrin (peningkatan kadar prostalandin, hormon steroid seks, kadar vasopresin tinggi).

Etiologi

Nyeri haid dari bagian perut menjalar ke daerah pinggang dan paha, terkadang disertai dengan mual dan muntah, diare, sakit kepala dan emosi labil.

Terapi

Psikoterapi, analgetika, hormonal.

Dismenorea Sekunder

Dismenore sekunder adalah nyeri haid yang disebabkan oleh penyakit, gangguan atau kelainan di dalam maupun di luar rahim.

Terapi

Causal (mencari dan menghilangkan penyebabnya).

Trivia

Sinkronisasi Siklus Haid pada Sekelompok Wanita

Sebuah riset di Wellesley College, Amerika Serikat pada tahun 1971, melaporkan tentang adanya fenomena siklus menstruasi para wanita yang berada di dalam kelompok dengan interaksi sosial yang intim bisa berbarengan. Hipotesis yang keluar menyatakan bahwa ada hubungan antara kedekatan sesama wanita dengan siklus haid dan hormon di dalam tubuhnya.[5]

Daftar Referensi