Dikia Rabana
Dikia Rabana adalah kesenian tradisional di Nagari Pakandangan yang memadukan badikia dan badikian (membacakan hikayat). Kesenian ini sering diadakan pada hari perayaan maulud Nabi Muhammad SWT. Biasanya tradisi ini diadakan pada mssjid dimana tukang dikia telah menceritakan hikayat dan cerita tentang para Safi dan tokoh-tokoh islam.[1]
Tradisi Badikia ini diadakan biasanya pada malam hari. Ketika melaksanakan maulud nabi, tradisi ini dibawakan oleh tukang dikia yang pada umumnya adalah tertua di kampung. Badikia ini menceritakan berbagai kisah-kisah yang berlafazkan islam, badikia ini dilakukan sampai pagi menjelang subuh, setelah itu baru selesai seluruh rangkaian pelaksanaan maulud nabi.[2]
Rujuakan
🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024KleopatraDuckDuckGoIduladhaTaqabbalallahu minna wa minkumJepangMinal 'Aidin wal-FaizinPeringkat Dunia FIFAKejuaraan Eropa UEFADavina KaramoyAhmad LuthfiTijjani ReijndersIndonesiaSunjaya Purwadi SastraRumaniaKurban (Islam)Dompet elektronikFacebookKejuaraan Eropa UEFA 2020Hari TasyrikYouTubeDaftar film Indonesia tahun 2024Joko AnwarTino KarnoAurélie MoeremansKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Hati SuhitaPembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaSapiKevin DiksCopa América 2024Lempar jamrahXNXXYandexMichelle ZiudithGoogle TerjemahanBen Sumadiwiria