David Pizarro

Pizarro memulai kariernya sebagai gelandang dengan Santiago Wanderers di Valparaíso, Chili.

Pizarro pertama kali bermain di sepak bola Eropa dengan Udinese di Serie A. Dari sana, ia dipinjamkan ke tim Amerika Selatan Universidad de Chile di mana ia memulai debutnya di Copa Libertadores.

Ia bermain dengan baik dengan Udinese di bawah bimbingan pelatih Luciano Spalletti.

Pada tanggal 14 Juli 2005, Pizarro ditransfer ke F.C. Internazionale Milano untuk biaya yang dilaporkan sebesar € 10 juta (ditambah setengah dari hak Goran Pandev, yang Lazio beli setahun kemudian untuk € 4 juta) pada kontrak empat tahun.^[3] Pada saat itu, Pizarro mengklaim bahwa ia ingin pensiun dalam kemeja Nerazzurri. Namun, Pizarro berada di bangku cadangan pada banyak kesempatan, karena persaingan untuk posisinya dengan bintang Argentina Juan Sebastián Verón.

Selama semusim bersama Internazionale, Pizarro memenangkan kejuaraan Italia, Supercoppa Italiana, dan Coppa Italia.

Pada 19 Agustus 2006, Pizarro pindah ke AS Roma, ia dikontrak selama 4 musim dengan nilai transfer € 6,5 juta dan statusnya adalah masih kepemilikan bersama dengan Inter Milan. Setahun berselang Roma membayar € 5.750.000 untuk sisa kepemilikan bersama antara Inter dan Roma.

Selama Pizarro bermain di Roma, ia telah mempersembahkan dua gelar Coppa Italia untuk musim 2006-07 dan 2007-08 serta satu gelar Supercoppa Italiana pada tahun 2007. Pada akhir Januari 2012, ia dipinjamkan Roma untuk bermain di Manchester City hingga akhir musim.

Pizarro datang ke Manchester City pada 31 Januari 2012 berstatus sebagai pemain pinjaman hingga akhir musim. Ia menjadi pemain asal Chili pertama yang bermain untuk Manchester City. Dia melakukan debut sebagai pengganti di menit ke-90 pada 4 Februari untuk menggantikan Adam Johnson pada kemenangan 3-0 City melawan Fulham di Liga Utama Inggris.

Pada tanggal 9 Agustus 2012, Pizarro ditransfer ke Fiorentina untuk dua musim.^[1]

Pizarro memulai karier internasionalnya pada tahun 1999. Setelah menjadi salah satu pemain terbaik dari Youth Championship Amerika Selatan tahun itu, manajer Chili Nelson Acosta memberinya kesempatan di tim senior.

Ia bermain di Copa America 1999 dan juga Olimpiade 2000, di mana ia memenangkan medali perunggu. Dia juga berpartisipasi dalam kualifikasi Piala Dunia 2002 dan 2006, tetapi Chili gagal lolos pada kedua kesempatan tersebut.

Setelah gagal lolos ke Piala Dunia FIFA 2006 di Jerman, Pizarro mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional, alasannya dia tidak menyukai mantan pelatih Juvenal Olmos dan mantan presiden asosiasi Reinaldo Sánchez.^{[butuh rujukan]} Selain itu, ia percaya para pemain di tim nasional bermain semata-mata untuk memperoleh popularitas. Dia juga mengatakan ia ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya.^{[butuh rujukan]}

Pada awal 2009, Pizarro mengatakan bahwa ia merindukan bermain sepak bola internasional.^{[butuh rujukan]} Pada tahun 2011-an, Pizarro mengumumkan keinginannya untuk kembali ke sepak bola internasional, tetapi ditolak oleh manajer timnas Chili.^{[butuh rujukan]}

•  Chili
  • Olimpiade 2000: di Sydney (2000)

• Serie A: 2005–06
• Piala Super Italia: 2005
• Piala Italia: 2005–06

• Piala Super Italia: 2007
• Piala Italia: 2006–07, 2007–08

• Premier League (1): 2011–12