Daftar penguasa di Illyria

artikel daftar Wikimedia

Di bawah ini adalah Daftar penguasa di Illyria, sebuah wilayah kuno klasik yang sekarang disebut Balkan Barat. Wilayah ini dihuni oleh suku-suku yang relatif bebas di mana mereka sering menjadi bagian dari konglomerasi kesukuan yang lebih besar seperti Dalmatae. Pada akhir abad ke-5 dan awal abad ke-4 SM, dibentuk pemerintahan pertama daerah tersebut sebagaimana yang dicontohkan oleh suku Dardani kerajaan Bardilis. Pada abad ke-4 bagian dari wilayah paling selatan dan paling timur Illyria jatuh di bawah kekuasaan Kerajaan Makedonia. Negara yang paling kuat di wilayah itu, kerajaan Ardiaei, muncul pada abad ke-3 SM selama pemerintahan raja Agron dan Teuta, namun dikalahkan dan ditaklukkan oleh Republik Romawi, yang mempertahankan sistem pemerintahan langsung dan negara-negara klien sebelum daerah tersebut bergabung dengan negara Romawi setelah Perang Illyrian Ketiga.

Penguasa Mitologi

Penggambaran Polyphemus, ayah Illyrius pada sebuah proto-Attic amphora, sekitar 600 SM, museum Eleusis
  • Lycotherses: raja Illyria dan suami Agave dari Thebes.[1]
  • Cadmus: membantu Enchelae melawan Illyrians lainnya di sekitar Linkestis.[2]
  • Harmonia: permaisuri Phoenicia Cadmus; kemudian diubah menjadi ular berbisa bersama suaminya oleh Zeus kakeknya.[3]
  • Hyllus: putra Yunani demigod Heracles, diklaim sebagai raja Illyrian pertama.
  • Epidamnus: pendiri dan penguasa Epidamnos.[4]
  • Heracles: penguasa sebagian dari wilayah Dyrrhachus karena telah membantunya dalam peperangan.[4]
  • Ionius: penguasa mitologi/historis Issa; putra Dyrrhachus, eponim dari Laut Ionia.[1]
  • Pyraechmes: pemimpin Paeonians dalam Perang Troya.[5]
  • Asteropaios: wakil pemimpin aliansi Troya Peonians; dibunuh oleh Akhilles.[6]
  • Polyphemus: raksasa bermata satu; versi mitologi Yunani yang terakhir, ia sebagai ayah dari Illyrius.[7]
  • Galatea: permaisuri Polyphemus.[7]
  • Illyrius: penguasa Illyria dan menjadi keturunan eponim orang-orang Illyria; putra Cadmus atau Polyphemus.[8] Illyrius memiliki enam putra dan tiga putri yang berhubungan dengan suku-suku:

Putra

  • Encheleus dari Enchelae
  • Autarieus dari Autariatae
  • Dardanus dari Dardani
  • Maedus dari Maedes
  • Taulas dari Taulantii
  • Perrhaebus dari Perrhaebi

Putri

  • Partho dari Partheni
  • Daortho dari Daors
  • Dassaro dari Dassaretae

Cucu

  • Pannonius atau Paeon (putra Autarieus) dari Pannonians atau Paeonians

Cicit

  • Scordiscus (putra Pannonius) dari Scordisci
  • Triballus (putra Pannonius) dari Triballi

Penguasa utama

  • Sirras (437–390 SM), penguasa Taulantii, menantang Makedonia tahun 423 SM.[9]
  • Bardilis (448–358 SM), raja Dardani dan mungkin sebagai pendiri Dardanian State. Kampanye Makedonia terbukti berhasil pada 393, 372 dan 359 SM; menguasai Epirus beraliansi dengan Dionysius I dari Sirakusa.[10]
  • Grabos, raja Grabaei (berkuasa 358–356 SM): bergabung dengan aliansi Athenian untuk menolak kekuasaan Filipus pada 356 SM.
  • Pleuratus I, raja Taulantii (berkuasa 356–335 SM): gagal mencegah pergerakan maju Filipus ke Illyria pada 344 M.[11]
  • Cleitus, raja Dardani (berkuasa 335–295 SM): dalang Pemberontakan Illyrian pada 335 SM melawan Aleksander Agung.[12]
  • Bardilis II, raja Dardani (berkuasa 295–290 SM): berhasil menata kembali negara kakeknya di wilayah Dassaretae sampai bagian barat danau-danau yang ada di Linkestian.[13]
  • Monunius I, raja Dardani (berkuasa 290–270 SM): berkuasa selama invasi Gallic pada 279 SM.[14]
  • Mytilus, kemungkinan adalah seorang raja Dardani atau kepala suku Dyrrachium (berkuasa 270–?): mengobarkan perang terhadap Epirus pada 270 SM.[14]

Penguasa Ardiaean

  • Pleuratus II: berkuasa di masa damai dan makmur kerajaan Illyrian,[15] berkuasa 260 SM ~ 250 SM.
  • Agron: memiliki angkatan darat dan laut terkuat pada 231 SM, di antara para raja yang berkuasa sebelumnya; berhasil memperluas wilayah kerajaan di utara dan selatan,[16] berkuasa 250 SM ~ 230 SM.
  • Teuta (wali Pinnes): terpaksa berdamai dengan Kerajaan Romawi pada 227 SM.[17]
  • Demetrius of Pharos: menyerah kepada Romawi di Pharos pada 218 SM dan melarikan diri ke Makedonia.,[18] berkuasa 222 SM ~ 219 SM.
  • Scerdilaidas: veraliansi dengan Roma mengalahkan Makedonia pada 208 SM,[19] berkuasa 218 SM ~ 206 SM
  • Pinnes: terlalu kecil untuk menjadi raja; pemerintahan di bawah Teuta, Demetrius dan Scerdilaidas, yang bertindak sebagai para wali raja[20] berkuasa 230 SM ~ 217 SM
  • Pleuratus III: pada 196 SM oleh Romawi diberikan tanah yang dicaplok Makedonia,[21] berkuasa 205 SM ~ 181 SM
  • Koin Gentius.
    Gentius: dikalahkan Romawi pada 168 SM dalam Perang Illyrian Ketiga; kerajaan Illyrian tidak ada selama sang raja menjadi tahanan,[22] berkuasa 181 SM ~ 168 SM

Penguasa Dardanian

  • Longarus: menduduki wilayah perbatasan utara dengan kerajaan Illyrian pada 229 SM, di saat Teuta sedang kampanye di Epirus.[23]
  • Bato of Dardania: berseteru dengan Makedonia pada 199 SM, guna membebaskan kerajaan Paeonia.[24]
  • Monunius II of Dardania: mengusir invasi Bastarnae pada 175 SM.[25]

Penguasa Taulantian

  • Galaurus: gagal menginvasi Makedonia antara 678–640 SM.[26]
  • Glaucias: disebut sebagai raja Taulantii pada 335 SM yang membantu Cleitus saat Perang Pelion.[27]

Penguasa lain

Autariate
  • Pleurias, penguasa Autariate: melancarkan kampanye terhadap Makedonia selama 337/5 SM; salah satu dari raja-raja terakhir Autariatae.[28]
Histria
  • Epulon, penguasa Histria: mengagalkan Romawi memasuki semenanjung Istrian hingga kematiannya pada 177 SM.[29]
Dalmatae
  • Verzo, penguasa Dalmatae: mengambil alih kota Promona dari Liburni supaya bisa menyergap Octavian pada 34 SM.[30]
  • Testimos, penguasa Dalmatae: dikalahkan Romawi pada 33 SM; Dalmatia bergabung dengan Republik Romawi.[30]
Messapia
  • Opis, penguasa Messapia: diserang oleh Taras pada 460 SM di Hyria, di mana ia kemudian meninggal.[31]
  • Artas, penguasa Messapia: dipasok 150 pelempar tombak pada 413 SM untuk berperang melawan Syracuse.[32]
Breuci
  • Bato of the Breuci: menyerah kepada Tiberius pada 8 M di pinggir sungai Bosna.[33]
Pannonia
  • Pinnes of Pannonia: memimpin Pannonians dala Pemberontakan Illyrian Agung mulai 6 M.[34]
Daesitaties
  • Bato the Daesitiate: dikalahkan Romawi pada 9 M dalam Pemberontakan Illyrian Agung; akhir dari pertahanan Illyrian terhadap pendudukan Romawi.[35]
Penguasa minor
  • Ionios: penguasa Issa dan wilayah sekitarnya pada paruh pertama abad ke-4 SM, kemungkinan setelah jatuhnya Dionysius I pada 367 SM.[36]
  • Ballaios, 167-135 SM
    Ballaios: penguasa kota Rhizon dan wilayah sekitarnya setelah pendudukan Romawi, hingga 135 SM.[37]

Penguasa asing

Raja Makedonia dan Epirus

  • Filipus II dari Makedonia: menaklukkan Linkestis dan mencaplok wilayah-wilayah Makedonia pada 358 dan 344 SM.
  • Aleksander Agung: mempertahan akusisi dengan Filipus dan menekan Pemberontakan Illyrian pada 335 SM.
  • Cassander: menaklukkan koloni morean pada 314 SM dan sebagian wilayah pantai Illyrian.
  • Antigonus I Monophthalmus: penguasa wilayah selatan dan timur Illyria.
  • Demetrius I Poliorcetes: penguasa wilayah selatan dan timur Illyria.
  • Antigonus II Gonatas: penguasa wilayah selatan dan timur Illyria.
  • Demetrius II Aetolicus: penguasa wilayah selatan dan timur Illyria.
  • Antigonus III Doson: penguasa wilayah selatan dan timur Illyria.
  • Filipus V dari Makedonia: penguasa wilayah selatan dan timur Illyria.
  • Perseus dari Makedonia: penguasa wilayah selatan dan timur Illyria.
  • Pyrrhus dari Epirus: memperluas kerajaannya sampai ke selatan Illyria di masa Monunius.
  • Aleksander II dari Epirus: memperluas kerajaannya sampai ke selatan Illyria di masa Mitylus.

Referensi