Daftar antropolog Indonesia
artikel daftar Wikimedia
Berikut ini adalah daftar antropolog Indonesia. Anda diundang untuk mengembangkan daftar ini lebih lanjut.
A
- Abdul Latif Bustami,[1] dari Universitas Negeri Malang
- Abriveno Y.L. Pitoy, [2] [3] [4] [5] Indonesian Resource Centre for Indigenous Knowledge (INRIK), Universitas Padjadjaran
- Abu Avena Matondang,[6] freelance anthropologist
- Agus Yuliono
- Azhari Ichlas Siregar
- Achmad Fedyani Saifuddin,[7] guru besar Antropologi Universitas Indonesia[8]
- Ade Makmur Kartawinata,[9] dari Universitas Padjajaran
- Adi Prasetijo, dari Universitas Diponegoro
- Af'idatul Lathifah, dari Universitas Diponegoro
- Agapitus Tumatubun, dari Universitas Cendrawasih
- Alex J. Ulaen, Universitas Sam Ratulangi
- Amri Marzali,[10] guru besar antropologi sosiokultural Universitas Indonesia[8]
- Andi Sumar Karman, dari Universitas Khairun
- Anto Achadiyat,[11] dari Universitas Indonesia
- Arif Budimanta,[12][13] dari Universitas Indonesia
- Arlinah Madjid, dari Universitas Khairun
- Arnold Ap,[14][15] kurator museum Universitas Cendrawasih
- Aryo Danusiri,[16] antropolog dan juga seorang sutradara
- Asep Rachlan,[17] dari Universitas Padjajaran
- Argo Twikromo, dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta
B
- Bachtiar Alam,[18] dari Universitas Indonesia
- Bambang Rudito,[19] pengajar di Institut Teknologi Bandung, Universitas Andalas, dan Universitas Indonesia
- Bambang Widianto,[20] dari Universitas Indonesia
- Boedhihartono, dari Universitas Indonesia
- Budhi Gunawan, dari Universitas Padjajaran
- Budi Radjab, dari Universitas Padjajaran
- Budiawati Supangkat Iskandar,[21] dari Universitas Indonesia
C
D
- Dadang Hikmah Purnama,[23] dari Universitas Gadjah Mada
- Darmanto Simaepa, dari Universitas Leiden
- Dave Lumenta, dari Universitas Indonesia
- Dede Mulyanto,[24] dari Universitas Padjajaran
- Dedi Supriadi Adhuri,[25] dari Universitas Indonesia
- Dedy Erisanto, dari Universitas Airlangga
- Dewi Apriani Aco, dari Universitas Khairun
- Dian Sulistiawati Syamsir,[26] dari Universitas Indonesia
- Djuariah M. Utja,[27] dari Universitas Padjajaran
- Dodi Rokhdian dari Universitas Padjadjaran
- Dwi Wulan Pujiriyani, dari Universitas Gadjah Mada
E
- Eduard Karel Markus Masinambow,[28] dari Universitas Indonesia
- Eko Siswono,[29] dari Universitas Indonesia
- Emmed Madjid Prioharyono, dari Universitas Indonesia
- Endang Partrijunianti Gularso, dari Universitas Indonesia
- Erna Herawati,[30] dari Universitas Gajah Mada
- Ezra Mahresi Choesin,[31] dari Universitas Indonesia
F
H
- H.A. Mattulada,[34] dari Universitas Hasanuddin
- Haryoso[35]
- Hamka Naping, dari Universitas Hasanuddin
- Haswinar Arifin,[36] dari Yayasan Akatiga Bandung, Pusat Analisis Sosial.
- Hatib Abdul Kadir Olong,[37] dari Universitas Brawijaya
- Heddy Shri Ahimsa-Putra,[38] dari Universitas Gajah Mada
- Hisyam Ahmad[39]
I
- I Gde Pitana,[40] kepala Pengembangan Sumber Daya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.[41]
- Inang Winarso dari Universitas Padjadjaran
- I Ngurah Suryawan dari Universitas Negeri Papua
- Idham Bachtiar Setiadi[42]
- Ira Indrawardana,[43] dari Universitas Padjajaran
- Irwan Abdullah,[44] dari Universitas Gadjah Mada
- Irwan Martua Hidayana,[45] dari Universitas Indonesia
- Irwansyah Harahap,[46] dari Universitas Indonesia
- Iwan Dzulvan Amir[47]
- Iwan Meulia Pirous dari Universitas Indonesia
- Iwan Tjitradjaja,[48] dari Universitas Indonesia
J
- James Danandjaja,[49] pakar cerita rakyat dari Universitas Indonesia
- Johannes Fargan[50]
- Johsz Mansoben,[51] dari Universitas Cendrawasih
- Judistira Garna[52]
- Junardi Harahap, dari Universitas Padjajaran
K
- Koentjaraningrat
- Koeshardjono, dari Universitas Gadjah Mada
- Kuntowidjoyo
- Kusnaka Adimihardja,[53] dari Universitas Padjajaran
L
- Lany Probojo,[54] dari Universitas Gadjah Mada
- Laurentius Dyson[55] dari Universitas Airlangga
- Lono Lastoro Simatupang,[56] dari Universitas Gadjah Mada
M
- M. Junus Melalatoa,[57] dari Universitas Indonesia
- Mahmud Tang,[58] dari Universitas Hasanuddin
- Meutia Farida Hatta Swasono,[59] guru besar Antropologi Universitas Indonesia[8]
- Mudjahirin Thohir, guru besar Antropologi Universitas Diponegoro
- Muhammad Rifai dari Universitas Sumatera Utara
- Munsi Lampe,[60] dari Universitas Gadjah Mada
- Muridan Satrio Widjojo,[61][62][63] peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
N
- Naffi Sanggenafa,[64] dari Universitas Cendrawasih
- Nico S. Kalangie,[65][66] dari Universitas Indonesia
- Nico L. Kana,[67] dari Universitas Gadjah Mada
- Ninuk Kleden-Probonegoro,[68][69] peneliti pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Kemasyarakatan dan Kebudayaan (PMB) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
- Nurmala Kartini Sjahrir
- Nurman Achmad,[70] dari Universitas Sumatera Utara
- Nursyirwan Effendi,[71] dari Universitas Andalas
O
- Oekan Soekotjo Abdoellah[72] dari Universitas Padjadjaran
P
- P. M. Laksono,[73] dari Universitas Gadjah Mada
- Parsudi Suparlan
- Philipus Tule[74]
- Prihatini Ambaretnani,[75] dari Universitas Padjajaran
- Priyanti Pakan Suryadarma[76]
- Pujo Semedi Hargo Yuwono,[77] dari Universitas Gadjah Mada
R
- Raden Ayu Hamdani Harahap,[78] dari Universitas Sumatera Utara
- Rahmad Hidayat, dari Universitas Sumatera Utara
- Rere H.
- Reza Anggi Riziqo, dari Universitas Sumatera Utara
- Riga Adiwoso Suprapto[79]
- Rimbo Gunawan[80] dari Universitas Padjadjaran
- Robert Siburian[81]
- Rois Leonard Arios[82]
- Ronny Aruben,[83] dari Universitas Diponegoro
- Rusli Cahyadi,[84] dari Universitas Indonesia
- Rusyad Adi Suriyanto, dari Universitas Gadjah Mada
- R. Yando Zakaria[85]
S
- S. Boedhisantoso, dari Universitas Indonesia
- Safrudin Abdulrahman, dari Universitas Khairun
- Safruddin Amin, dari Universitas Khairun
- Saur Marlina Manurung[86] dari Universitas Padjadjaran
- Selly Riawanti,[87] dari Universitas Padjajaran
- Semiarto Aji Purwanto,[88] dari Universitas Indonesia
- Sjafri Sairin,
- Subiarto Martono[89]
- Subur Budhisantoso
- Sulistyowati Irianto,[90] dari Universitas Indonesia
T
- Tasrifin Tahara dari Universitas Hasanuddin
- T.O. Ihromi
- Teuku Jacob
- Teuku Kemal Fasya dari Universitas Malikussaleh
- Tino Adijasa Parlindungan Saragih
- Tom Therik
- Tony Rudyansjah,[91] dari Universitas Indonesia
U
- Ukke Rukmini Kosasih
- Usman Pelly
Y
- Yanuardi Syukur, dari Universitas Khairun
- Yasmine Zaki Shahab,[92] guru besar Antropologi-Demografi Hubungan Antar Suku Bangsa dan Etnik Betawi[8]
- Yugo Sariyun,[93] dari Universitas Padjajaran
- Yunita Triwardani Winarto, guru besar antropologi Universitas Indonesia[8]
Z
Beberapa nama dosen antropologi dari Universitas Padjajaran bisa dilihat di sini[pranala nonaktif permanen]
Beberapa nama dosen antropologi dari Universitas Indonesia bisa dilihat di sini Diarsipkan 2013-10-25 di Wayback Machine.
Referensi
🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024KleopatraDuckDuckGoIduladhaTaqabbalallahu minna wa minkumJepangMinal 'Aidin wal-FaizinPeringkat Dunia FIFAKejuaraan Eropa UEFADavina KaramoyAhmad LuthfiTijjani ReijndersIndonesiaSunjaya Purwadi SastraRumaniaKurban (Islam)Dompet elektronikFacebookKejuaraan Eropa UEFA 2020Hari TasyrikYouTubeDaftar film Indonesia tahun 2024Joko AnwarTino KarnoAurélie MoeremansKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Hati SuhitaPembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaSapiKevin DiksCopa América 2024Lempar jamrahXNXXYandexMichelle ZiudithGoogle TerjemahanBen Sumadiwiria