Daftar Ketua Menteri Tamil Nadu

artikel daftar Wikimedia

Daftar Ketua Menteri Tamil Nadu lengkap terdiri dari kepala pemerintahan dalam sejarah negara bagian Tamil Nadu di India sejak 1920. Wilayah tersebut berada di negara bagian Tamil Nadu pada masa sejarah yang memiliki bagian konfigurasi teritorial yang berbeda di bawah Kepresidenan Madras dan Negara bagian Madras dalam sejarahnya.[2][3]

Ketua Menteri Tamil Nadu
Petahana
M. K. Stalin

sejak 06.05.2021
Ditunjuk olehGubernur Tamil Nadu
Pejabat perdanaA. Subbarayalu Reddiar
Dibentuk17 Desember 1920
Negara bagian Tamil Nadu di India memiliki sebuah elektorat dari lebih dari 50 juta orang (5 kror)[1]

Daftar Ketua Menteri

Kepresidenan Madras

Kepresidenan Madras pada 1909, bagian selatan

Kepresidenan Madras, yang bermarkas besar di Fort St. George, adalah sebuah provinsi di India Britania yang meliputi Tamil Nadu, wilayah Malabar di Utara Kerala, pesisir dan wilayah Rayalaseema dari Andhra Pradesh, dan Bellary, Dakshina Kannada, dan distrik-distrik Udupi dari Karnataka pada masa sekarang. Provinsi tersebut didirikan pada 1653 untuk dijadikan markas besar pemukiman orang-orang Inggris di Pesisir Coromandel.

Teritorial yang berada di bawah kepresidenan tersebut hanya Madraspatnam dan wilayah sekitarnya. Namun, setelah perang Inggris-Prancis dan aliansi lanjutan antara English East India Company dan Nawab Arcot, wilayahnya meluas menjadi wilayah dari Sirkar Utara sampai Tanjung Comorin. Selain itu, struktur pemerintahannya juga berubah dari sekretariat sederhanan dengan seorang sekretaris tunggal untuk Departemen Masyarakat pada 1670 menjadi enam departemen yang dinaungi oleh seorang Kepala Sekretaris pada 1920. Dengan penerapan Undang-Undang Pemerintah India 1919, legislatur pertama dibentuk pada 1920 setelah pemilihan umum.[4] Masa jabatan dewan legislatif adalah tiga tahun. Dewan tersebut terdiri dari 132 anggota dimana 34 diantaranya dinominasikan oleh Gubernur dan sisanya dipilih.

Di bawah Undang-Undang Pemerintah India 1935, sebuah legislatur bikameral dihimpun dengan sebuah majelis legislatif yang terdiri dari 215 anggota dan ebuah dewan legislatif yang terdiri dari 56 anggota. Majelis legislatif pertama di bawah UU tersebut dihimpun pada Juli 1937. Dewan legislatif tersebut adalah badan permanen dengan seperti anggotanya pensiun setiap tiga tahun.[5]

Pada 1939, pemerintah Britania mendeklarasikan masuknya India ke Perang Dunia II tanpa berkonsultasi kepada pemerintah-pemerintah provinsial. Kongres Nasional India memprotesnya dengan membujuk seluruh perwakilan terpilihnya untuk mundur dari pemerintahan.[6] Kongres kembali berkuasa pada 1946 setelah pemilihan provinsial baru.[7]

#[8]NamaPotretMemegang jabatanMeninggalkan jabatanMasa jabatan[9]Partai politikPemilihan
1A. Subbarayalu Reddiar17 Desember 192011 Juli 19211
(206 hari)
Partai Keadilan[10]Pemilihan Majelis Legislatif Madras 1920
2Raja dari Panagal 11 Juli 192111 September 19231
(792 hari)
Partai Keadilan[10]
Raja dari Panagal19 November 19233 Desember 19262
(1,111 hari)
Partai Keadilan[11][12][13]Pemilihan Majelis Legislatif Madras 1923
3P. Subbarayan 4 Desember 192627 Oktober 19301
(1,423 hari)
Tak berafiliasi[10]Pemilihan Majelis Legislatif Madras 1926
4B. Munuswamy Naidu27 Oktober 19304 November 19321
(740 hari)
Partai Keadilan[10]Pemilihan Majelis Legislatif Madras 1930
5Ramakrishna Ranga Rao 5 November 1932November 19341
(730 hari)
Partai Keadilan[10]
RaoNovember 19344 April 19362
(516 hari)
Partai Keadilan[10]Pemilihan Majelis Legislatif Madras 1934
6P. T. Rajan 4 April 193624 Agustus 19361
(142 hari)
Partai Keadilan[10]
(5)Ramakrishna Ranga Rao 24 Agustus 19361 April 19373
(220 hari)
Partai Keadilan[10]
7Kurma Venkata Reddy Naidu 1 April 193714 Juli 19371
(104 hari)
Kementerian provinsional interim[14][15][16][17]Pemilihan Majelis Legislatif Madras 1937
8C. Rajagopalachari 14 Juli 193729 Oktober 19391
(837 hari)
Kongres Nasional India
Pemerintahan Gubernur[18]29 Oktober 193930 April 1946(2,375 hari)
9Tanguturi Prakasam30 April 194623 Maret 19471
(327 hari)
Kongres Nasional IndiaPemilihan Majelis Legislatif Madras 1946
10O. P. Ramaswamy Reddiyar23 Maret 19476 April 19491
(745 hari)
Kongres Nasional India
11P. S. Kumaraswamy Raja6 April 194926 Januari 19501
(295 hari)
Kongres Nasional India
P. S. Kumaraswamy RajaO. P. Ramaswamy ReddiyarTanguturi PrakasamC. RajagopalachariKurma Venkata Reddy NaiduRamakrishna Ranga RaoP. T. RajanRamakrishna Ranga RaoP. Munuswamy NaiduP. SubbarayanPanagal RajaA. Subbarayalu Reddiar

Negara Bagian Madras

Peta India selatan yang menampilkan Negara Bagian Madras dalam warna kuning sebelum reorganisasi 1956

Negara Bagian Madras, pendahulu negara bagian Tamil Nadu pada masa sekarang, dibentuk setelah India menjadi sebuah republik pada 26 Januari 1950.[19] Wilayahnya meliputi Tamil Nadu pada masa sekarang dan bagian-bagian Andhra Pradesh, Karnataka dan Kerala pada masa sekarang. Legislatur pertama Negara Bagian Madras dipilih atas dasar hak pilih universal yang dikonstitusikan pada 1 Maret 1952, setelah pemilihan umum yang diadakan pada Januari 1952.[20]

Negara bagian tersebut pecah di sepanjang garis-garis linguistik pada 1953, membentuk Negara Bagian Andhra. Di bawah Undang-Undang Reorganisasi Negara-negara Bagian tahun 1956, Negara-negara bagian Kerala, dan Mysore dipecah dari negara bagian Madras. Di bawah penerapan Undang-Undang Alterasi Perbatasan Andhra Pradesh dan Madras tahun 1959, yang berlaku dari 1 April 1960, Taluk Tirutanidan anak taluk Pallipattu dari distrik Chittoor, Andhra Pradesh ditransfer ke Negara Bagian Madras dalam pertukaran untuk teritorial dari Distrik Chingelput dan Salem.[4][21]

#[8]NamaPotretMengambil jabatanMeninggalkan jabatanMasa jabatan[9]Partai politikPemilihan
1P. S. Kumaraswamy Raja26 Januari 19509 April 19521Kongres Nasional IndiaPemilihan Majelis Legislatif Madras 1946
2C. Rajagopalachari 10 April 195213 April 19542Kongres Nasional IndiaPemilihan Majelis Legislatif Madras 1952
3K. Kamaraj 13 April 195431 Maret 19571Kongres Nasional India
13 April 19571 Maret 19622Kongres Nasional IndiaPemilihan Majelis Legislatif Madras 1957
15 Maret 19622 Oktober 19633Kongres Nasional IndiaPemilihan Majelis Legislatif Madras 1962
4M. Bakthavatsalam 2 Oktober 19636 Maret 19671Kongres Nasional India
5C. N. Annadurai6 Maret 196714 Januari 19691DMKPemilihan mahkamah negara bagian 1967
C. N. AnnaduraiM. BakthavatsalamK. KamarajC. RajagopalachariP. S. Kumaraswamy Raja

Tamil Nadu

Politik negara bagian Tamil Nadu di India yang dibentuk pada 1969 ketika Negara Bagian Madras berganti nama

Negara Bagian Madras berganti nama menjadi Tamil Nadu (bahasa Tamil untuk negara Tamil) pada 14 Januari 1969.[19] Mahkamah legislatifnya mengadopsi sebuah resolusi pada 14 Mei 1986, untuk membubarkan majelis legislatif. Setelah itu, dewa legislatif tersebut dibubarkan melalui sebuah undang-undang Parlemen (Pembubaran) Majelis Legislatif Tamil Nadu 1986[22] dengan efek dari 1 November 1986. Legislatur negara bagian tersebut adalah unikameral, dan terdiri dari 235 anggota termasuk satu anggota yang dinominasikan.[5]

Ketua Menteri mengkomandani sebagian besar kekuasaan eksekutif sementara Gubernur memegang sebagian besar peran seremonial. Ketua Menteri Tamil Nadu, seperti Ketua Menteri India lainnya, dipilih oleh para legislator dari partai politik atau koalisi yang meraih suara mayoritas dalam majelis legislatif. Masa jabatan Ketua Menteri terhimpun selama ia menikmati kepercayaan dari majelis. Petahana dapat dikeluarkan dari jabatan saat mosi tidak percaya diberlakukan. Selain itu, Presiden India, yang bertindak di bawah rekomendasi Kabinet Menteri Pemerintah India, dapat membubarkan pemerintahan terpilih memakai tujuan-tujuan tertentu dari Artikel 356 Konstitusi India. Pada 1976, pemerintah Karunanidhi dibubarkan dan pemerintahan Presiden dihimpun atas alasan korupsi.[23] Jika kelowongan yang terjadi pada jabatan Ketua Menteri adalah karena kematian, pelepasan atau pembubaran, Gubernur dapat mengundang orang lain untuk membentuk pemerintahan dan memintanya untuk menggerakkan mosi percaya dalam Majelis. Dalam peristiwa ketiadaan orang yang mendapatkan dukungan mayoritas, Majelis dibubarkan atau ditempatkan dalam animasi tertunda dan negara bagian berada di bawah pemerintahan Presiden atau pemerintahan pengambil jabatan sampai pemilihan segar diadakan untuk majelis. Petahana dapat didiskualifikasi jika didakwa melakukan tindak kejahatan dengan hukuman dua tahun penjara atau lebih. Pada 2014, Jayalalithaa kehilangan jabatannya karena pengadilan istimewa menghukumnya empat tahun penjara dalam kasus aset disproporsionasi.[24]

#[8]NamaPotretMulai menjabatAkhir jabatanMasa jabatan[9]Partai politik[25]Pemilihan
1C. N. Annadurai14 Januari 19693 Februari 1969[†][26]1
(20 hari)
DMKPemilihan majelis negara bagian 1967
-V.R. Nedunchezhiyan[19]
MLA untuk Triplicane
3 Februari 196910 Februari 19691
(7 hari)
2M. Karunanidhi
MLA untuk Saidapet
10 Februari 19694 Januari 19711
(693 hari)
M. Karunanidhi
MLA untuk Saidapet
15 Maret 197131 Januari 19762
(1,783 hari)
Pemilihan majelis negara bagian 1971
Pemerintahan presiden[19]31 Januari 197630 Juni 1977(516 hari)
3M. G. Ramachandran
MLA untuk Aruppukkottai
Juli 197717 Februari 19801
(962 hari)
AIADMKPemilihan majelis negara bagian 1977
Pemerintahan Presiden[19]17 Februari 19809 June 1980(113 hari)
(3)M. G. Ramachandran
MLA untuk Madurai Barat
9 June 198015 November 19842
(1,620 hari)
AIADMKPemilihan majelis negara bagian 1980
M. G. Ramachandran
MLA untuk Andipatti
10 Februari 198524 Desember 1987[†]3
(1,042 hari)
Pemilihan majelis negara bagian 1984
-V.R. Nedunchezhiyan[19]
MLA untuk Athoor
24 Desember 19877 Januari 19882
(8 hari)
4Janaki Ramachandran7 Januari 198830 Januari 19881
(23 hari)
Pemerintahan Presiden[19]30 Januari 198827 Januari 1989(363 hari)
(2)M. Karunanidhi
MLA untuk Harbour
27 Januari 198930 Januari 19913
(733 hari)
DMKPemilihan majelis negara bagian 1989
Pemerintahan Presiden[19]30 Januari 199124 Juni 1991(145 hari)
5J. Jayalalithaa
MLA untuk Bargur
24 Juni 199113 Mei 19961
(1,785 hari)
AIADMKPemilihan majelis negara bagian 1991
(2)M. Karunanidhi
MLA untuk Chepauk
13 Mei 199613 Mei 20014
(1,826 hari)
DMKPemilihan majelis negara bagian 1996
(5)[27]J. Jayalalithaa
MLA untuk
14 Mei 200121 September 2001(130 hari)[27]AIADMKPemilihan majelis negara bagian 2001
6O. Panneerselvam
MLA untuk Periyakulam
21 September 20011 Maret 20021
(161 hari)
(5)J. Jayalalithaa
MLA untuk Andipatti
2 Maret 200212 Mei 20062
(1,532 hari)[27]
(2)M. Karunanidhi
MLA untuk Chepauk
13 Mei 200615 Mei 2011[28]5[29]
(1,828 hari)
DMKPemilihan majelis negara bagian 2006
(5)J. Jayalalithaa
MLA untuk Srirangam
16 Mei 201127 September 2014[24]3[30]
(1,230 hari)
AIADMKPemilihan majelis negara bagian 2011
(6)O. Panneerselvam
MLA untuk Bodinayakkanur
29 September 2014[31]22 Mei 2015[32]2
(235 hari)
(5)J. Jayalalithaa
MLA untuk RK Nagar
23 Mei 2015[33]23 Mei 20164
(366 hari)
(5)24 Mei 2016[34]5 Desember 2016[†]5
(196 hari)
Pemilihan majelis negara bagian 2016
(6)O. Panneerselvam
MLA untuk Bodinayakkanur
6 Desember 2016[35]15 Februari 2017[36]
3
(72 hari)
7K. Palaniswami
MLA untuk Edappadi
16 Februari 2017[37]06 May 20211

4 tahun, 79 hari

8M. K. Stalin

MLA untuk Kolathur

07 May 2021petahana3 tahun, 44 hariDMKPemilihan majelis negara bagian 2021
Keterangan
  • Dibunuh atau wafat saat menjabat

Tidak dapat mengkompilasi masukan EasyTimeline:

EasyTimeline 1.90


Timeline generation failed: 2 errors found
Line 43: from: 16/02/2017 till:06/05/2021 20/06/2024 color:aiadmk text:"K. Palaniswami" fontsize:10

- Invalid attribute '20/06/2024' ignored.

 Specify attributes as 'name:value' pairs.



Line 44: from: 06/05/2021 till: color:dmk text:"MK Stalin" fontsize:10

- Invalid statement. No '=' found.


Catatan

Annadurai (tengah dan menghadap ke kanan) dengan K. A. Mathialagan, V. P. Raman, Rajaji dan M. Karunanidhi di ruang pribadi pada 1968
  • Terlepas dari campur tangan pemerintahan Presiden dari 17 Februari 1980 sampai 9 Juni 1980, Ketua Menteri dengan masa jabatan terpanjang (dalam hal suksesif) dalam jabatan adalah M. G. Ramachandran, yang berlangsung selama 10 tahun, 5 bulan, dan 25 hari dari 30 Juni 1977 sampai ia meninggal pada 24 Desember 1987.
  • K. Kamaraj adalah Ketua Menteri dengan lama jabatan terpanjang tanpa terintervensi pemerintahan presiden. Masa jabatannya berlangsung dari 13 April 1954 sampai 2 Oktober 1963, i.e. 9 tahun, 5 bulan dan 19 hari.
  • Periode terpendek adalah 24 hari yang dipegang oleh Janaki Ramachandran yang menjabat dari 7 Januari 1988 sampai 30 Januari 1988.
  • J.Jayalalithaa memegang rekor dilantik sebagai Ketua Menteri sebanyak enam kali, disusul oleh Karunanidhi yang dilantik sebanyak lima kali.
  • Pada 21 September 2001, Pengadilan Tinggi India menyatakan bahwa pelantikan Ms. Jayalalithaa sebagai Ketua Menteri pada 14 Mei 2001 tidak sah, dengan dampak retrospektif. Sehingga, secara teknis, keputusan kabinetnya pada periode Mei-September 2001 berdampak menjadi fiksi hukum.
  • J. Jayalalithaa menjadi Ketua Menteri petahana pertama yang kalah dalam sebuah kasus saat sebuah pengadilan istimewa menghukumnya empat tahun penjara pada 27 September 2014.[24] Hukuman tersebut kemudian diturunkan oleh Pengadilan Tinggi Karnataka yang mencabut seluruh dakwaan Jayalalithaa dan mengijinkannya untuk kembali ke jabatannya untuk masa jabatan keempat.
  • Orang yang dilantik menjadi Ketua Menteri dengan jumlah masa jabatan terbanyak adalah M. Karunanidhi untuk sekitar 6863 hari (sekitar 18 tahun). Ia adalah satu-satunya Ketua Menteri dengan 5 masa jabatan (10 Februari 1969 – 4 Januari 1971, 15 Maret 1971 – 31 Januari 1976, 27 Januari 1989 – 30 Januari 1991, 13 Mei 1996 – 13 Mei 2001, 13 Mei 2006 – 15 Mei 2011).
  • J. Jayalalithaa menjadi Ketua Menteri wanita pertama di India yang wafat saat menjabat pada 5 Desember 2016. Ia merupakan Ketua Menteri kelima belas yang meninggal saat menjabat dan ketiga di Tamil Nadu, setelah C. N. Annadurai dan M. G. Ramachandran.

Catatan kaki dan Referensi

Lihat pula