Chasing Amy
Chasing Amy adalah sebuah film komedi-drama romansa Amerika Serikat tahun 1997 yang ditulis dan disutradarai oleh Kevin Smith dan dibintangi oleh Ben Affleck, Joey Lauren Adams, dan Jason Lee. Film tersebut berkisah tentang artis komika laki-laki (Affleck) yang jatuh cinta dengan seorang wanita lesbian/biseksual (Adams). Film tersebut adalah film ketiga dalam serial View Askewniverse karya Smith.
Chasing Amy | |
---|---|
Sutradara | Kevin Smith |
Produser | Scott Mosier |
Ditulis oleh | Kevin Smith |
Pemeran |
|
Penata musik | David Pirner |
Sinematografer | David Klein |
Penyunting | Scott Mosier Kevin Smith |
Perusahaan produksi | View Askew Productions |
Distributor | Miramax Films |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 113 menit |
Negara | Amerika Serikat |
Bahasa | Inggris |
Anggaran | $250,000[1] |
Pendapatan kotor | $12 juta[2] |
Referensi
Pranala luar
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/fa/Wikiquote-logo.svg/34px-Wikiquote-logo.svg.png)
Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Chasing Amy.
- Chasing Amy di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Inggris) Chasing Amy di TCM Movie Database
- (Inggris) Chasing Amy di AllMovie
- (Inggris) Chasing Amy di Box Office Mojo
- Chasing Amy di Rotten Tomatoes (dalam bahasa Inggris)
- (Inggris) Chasing Amy di Metacritic
- The Hows and Whys of Chasing Amy an essay by Kevin Smith at the Criterion Collection
- DailyScript.com – The Chasing Amy screenplay
🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianDuckDuckGoKleopatraVoice of AmericaDonald TrumpKejuaraan Eropa UEFA 2024KecubungKejuaraan Eropa UEFALamine YamalYazid bin Abdul Qadir JawasDaftar final Kejuaraan Eropa UEFADaftar presiden Amerika SerikatJepangMukesh AmbaniPartai KasihIndonesiaMikel OyarzabalIsraelTim nasional sepak bola SpanyolThe Da Vinci Code (film)Pembunuhan Muhamad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaCopa AméricaSekawan LimoKejuaraan Eropa UEFA 2020YandexJusuf HamkaJoe BidenSembilan NagaDani OlmoKereta BerdarahShannen DohertyCopa América 2024PemerintahCarlos AlcarazPancasilaRodri HernándezDaftar final Piala Dunia FIFAÁlvaro Morata