Bruce Sterling
Michael Bruce Sterling (lahir 14 April 1954) adalah seorang pengarang fiksi ilmiah asal Amerika yang dikenal atas novel-novelnya dan karya tentang antologi Mirrorshades. Karya ini membantu pendefinisian genre cyberpunk.[2]
Bruce Sterling | |
---|---|
![]() | |
Lahir | 14 April 1954 Brownsville, Texas |
Nama pena | Vincent Omniaveritas (di fanzine Cheap Truth) |
Pekerjaan | Penulis, jurubicara, futuris, instruktur desain |
Kebangsaan | Amerika |
Almamater | University of Texas at Austin (B.A., Jurnalisme, 1976) |
Periode | 1970s – sekarang |
Genre | Fiksi ilmiah |
Tema | Cyberpunk |
Aliran sastra | Cyberpunk/postcyberpunk |
Tanda tangan | ![]() |
Website | |
www |
Referensi
Pranala luar
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/fa/Wikiquote-logo.svg/34px-Wikiquote-logo.svg.png)
Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Bruce Sterling.
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4a/Commons-logo.svg/30px-Commons-logo.svg.png)
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Bruce Sterling.
- Wired Blog: Beyond the beyond
- Wolf in Living Room - blog about domestic obiquitous computing
- Karya Bruce Sterling di Project Gutenberg
- Karya oleh/tentang Bruce Sterling di Internet Archive (pencarian dioptimalkan untuk situs non-Beta)
- Casa Jasmina Diarsipkan 2014-12-27 di Wayback Machine. - the Open Source connected apartment.
- Bruce Sterling on isfdb
🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianDuckDuckGoKleopatraVoice of AmericaDonald TrumpKejuaraan Eropa UEFA 2024KecubungKejuaraan Eropa UEFALamine YamalYazid bin Abdul Qadir JawasDaftar final Kejuaraan Eropa UEFADaftar presiden Amerika SerikatJepangMukesh AmbaniPartai KasihIndonesiaMikel OyarzabalIsraelTim nasional sepak bola SpanyolThe Da Vinci Code (film)Pembunuhan Muhamad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaCopa AméricaSekawan LimoKejuaraan Eropa UEFA 2020YandexJusuf HamkaJoe BidenSembilan NagaDani OlmoKereta BerdarahShannen DohertyCopa América 2024PemerintahCarlos AlcarazPancasilaRodri HernándezDaftar final Piala Dunia FIFAÁlvaro Morata