Baskara Putra

Penyanyi Indonesia

Daniel Baskara Putra, juga dikenal dengan mononim Hindia (lahir 22 Februari 1994) adalah penyanyi-penulis lagu, produser rekaman, dan komposer Indonesia. Baskara adalah vokalis grup musik .Feast.[2] serta frontman dari grup band yang dibentuknya itu, pada tahun 2019 yang bertajuk Lomba Sihir.[2]

Baskara Putra
Nama lahirDaniel Baskara Putra
Nama lainHindia
Lahir22 Februari 1994 (umur 30)
Jakarta, Indonesia
Genre
Pekerjaan
Tahun aktif2012—sekarang
LabelSun Eater
Artis terkait
Anggota

Karier

Baskara mendirikan grup musik rock .Feast pada tahun 2012 bersama empat rekan lainnya.[1] Pada akhir tahun 2018, ia tampil sebagai penyanyi solo dengan nama Hindia dengan merilis lagu "No One Will Find Me" yang merupakan bagian dari album kompilasi Bertamu.[3] Dalam menyambut hari Natal tahun 2018, ia merilis album mini berjudul Tidak Ada Salju di Sini bersama Petra Sihombing, Krautmilk, Enrico Octaviano dan Rubina.[4] Ia merilis singel yang berjudul "Evaluasi" pada 22 Maret 2019.[5] Ia merilis singel "Secukupnya" pada 3 Mei 2019.[6] Memasuki bulan Juni 2019, Ia kembali merilis dua singel yakni "Tinggalkan di Sana" pada 4 Juni 2019[7] dan "Jam Makan Siang" yang turut menampilkan Matter Mos pada 14 Juni 2019.[8]

Pada tanggal 9 Januari 2023, Baskara mengumumkan album kedua yang berjudul Lagipula Hidup Akan Berakhir melalui laman media sosial dia.[9] Album ini merupakan album ganda yang akan dirilis pada tanggal 7 Juli 2023 untuk bagian pertama dan pada tanggal 21 Juli 2023 untuk bagian kedua, dengan Janji Palsu sebagai single pertama, Masalah Masa Depan sebagai single kedua, Perkara Tubuh sebagai single ketiga, dan Kami Khawatir Kawan sebagai single keempat.[10][11]

Kehidupan pribadi

Baskara Putra mengawali semuanya dari game online,[12]"Gate gue tuh sebenernya semuanya dari, game online". Ujarnya pada interview di VOLIX / Viniar beberapa bulan lalu. Dia mulai men-rancang banyak desain untuk klan gamenya itu, akhirnya mulai meng-utak-atik aplikasi Photoshop. Dari SD hingga SMP, dia bercita-cita menjadi Arsitektur.[13] "Gue kalo ditanya kaya, 'mau jadi apa nanti?' Ya gue selalu jawab Arsitektur, karena yang hasilin duit (pada saat itu), cuma itu doang. Sampai.. di masuk-masuk kelas 9 gue baru tau, adanya namanya tuh 'Visual Desainer' dan akhirnya gue berubah haluanya disitu."

Memulai masa SMA, Ia mulai bermain band, meskipun tidak serius dan dirinya masih di bidang Visual, tapi di titik itu dia menemukan nama yang sekarang menjadi Mononimnya, Hindia. [14] "Waktu itu gue lagi study tour, akhirnya ke museum gitu kan di jogja, waktu itu gue nemu lukisanya Raden Saleh tentang Hindia Belanda. Waktu itu namanya udah ada, cuma musiknya belum ada di pikiran."

Menjelang kuliah, dia ditawari untuk kuliah dari Singapura (hasil Beasiswa), namun dia ber-alih dan masuk di jurusan Komunikasi di Universitas Indonesia. Disana dia mulai membentuk kembali projeknya, dia bertemu dengan Adnan Satyanugraha Putra "Adnan" (gitaris dari .Feast). .feast awalnya hanya projek Duo, antara Baskara Putra & Adnan.[15] "Waktu itu .Feast cuma dua orang. Gue sama Adnan doang, kita nyari session player aja, waktu itu lagunya Camkan, sampai kita ketemu Dicky,Bodat (ex member),Awan. Lama-lama jadi nyaman main sama mereka, sampai akhirnya kepikiran untuk buat band serius."

Ia melanjutkan proyek Hindia, beberapa tahun setelah .Feast sudah aman untuk tidak terlalu di-urusi secara serius pada bisnis.

Diskografi

Album studio

Singel

JudulTahunPosisi tertinggiAlbum
IDN
[16]
"Evaluasi"2019Menari dengan Bayangan
"Secukupnya"11
"Jam Makan Siang"
(bersama Matter Mos)
"Belum Tidur"
(bersama Sal Priadi)
"Membasuh"
(bersama Rara Sekar)
31
"Dehidrasi"
(bersama Petra Sihombing)
"Apapun Yang Terjadi"38
"Ramai Sepi Bersama"202034Singel non-album
"Setengah Tahun Ini"
"Tidak Ada Salju di Sini, Pt. 7"
(bersama Dipha Barus)
"Aku Rasa Kita Selamanya"2022
Malaikat Berputar di Atas Pencakar Langit2023-Lagipula Hidup Akan Berakhir
"Janji Palsu"
Matahari Tenggelam
Satu Hari Lagi
"Masalah Masa Depan"
"Perkara Tubuh"
"Kami Khawatir, Kawan"
"Rasakan Nikmatnya Hidup"

Lagu lainnya yang masuk tangga lagu

JudulTahunPosisi tertinggiAlbum
IDN
[16]
"Rumah Ke Rumah"201918Menari dengan Bayangan

Penampilan lainnya

JudulTahunArtis lainAlbum
"No One Will Find Me"2018Bertamu
"Tidak Ada Salju di Sini Part I"Enrico Octaviano, Petra Sihombing dan RubinaTidak Ada Salju di Sini
"Tidak Ada Salju di Sini Part II"Petra Sihombing dan Rubina
"Tidak Ada Salju di Sini Part IV"
"Tinggalkan Di Sana"2019Natasha Udu, Dikisahkan dan Wisnu Ikhsantama
".Fin"Loner LunarA Brief Tale of Long Search
"Sementara"LazePuncak Janggal
"Si Lemah"2020RAN
"Percakapan, Pt. 1"Mantra Vutura
"Vaya Con Dios"2022Pee Wee Gaskins

Filmografi

Film

TahunJudulPeranCatatan
2020Nanti Kita Cerita tentang Hari IniHindiaKameo

Penghargaan dan Nominasi

TahunPenghargaanKategoriPenerimaHasilRef.
2019Anugerah Musik IndonesiaPendatang Baru Terbaik-Terbaik"Secukupnya"Nominasi[17]
Artis Solo Pria/Wanita Alternatif TerbaikNominasi
LINE Indonesia AwardsMost Favorite Male MusicianHindiaNominasi[18]
2020Piala MayaLagu Tema Terpilih"Secukupnya"Nominasi[19]
Billboard Indonesia Music AwardsTop New Artist of the YearHindiaNominasi[20]
Top Social Artist of the YearNominasi
Anugerah Musik IndonesiaAlbum Terbaik-TerbaikMenari dengan BayanganNominasi[21]
Artis Solo Alternatif Terbaik"Rumah ke Rumah"Menang
Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik"Membasuh" (bersama Rara Sekar)Nominasi
2023Anugerah Musik IndonesiaArtis Solo Pria atau Wanita Alternatif Terbaik"Janji Palsu"Menang[22]

Referensi

Pranala luar