Bahasa Persia Aimak
bagian dari rumpun bahasa Indo-Eropa
Lihat Bahasa Persia Aimak di:
Bahasa Persia Aimak, atau disebut hanya sebagai bahasa Aimak (Persia: ایماقی), adalah ragam bahasa Persia yang dituturkan oleh Suku Aimak di Afghanistan barat laut tengah (Hazarajat barat ) dan Iran timur. Ragam ini mirip dengan bahasa Persia Afgan.[4] Suku Aimak memiliki tingkat melek huruf hanya sekitar 5–15%.[5]
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4c/Persische_Dialekte_Persian_dialects.png/220px-Persische_Dialekte_Persian_dialects.png)
Dialek
Dialek-dialek bahasa Persia Aimak antara lain:
- Changezi
- Firozkohi
- Jamshidi atau Jamshedi (juga dikenal sebagai: Djamchidi, Yemchidi, atau Dzhemshid)
- Maliki
- Mizmast
- Taimani
- Timuri atau Taimuri
- Zainal
- Zohri (juga dikenal sebagai: Zuri)
Fonologi
Secara fonetis, sebagai salah satu dialek Persia timur, dialek Aimaq menyerupai bentuk baku dari bahasa Persia Klasik.
Vokal:
- Vokal "majhul" ē / ī / ō / ū masih tetap terpisah, sedangkan dalam bahasa Persia Iran, masing-masing digabung menjadi ī dan ū. Misalnya, kata-kata yang ditulis secara identik شیر berarti "singa" dan "susu" dalam bahasa Persia Iran diucapkan sebagai [šīr], tetapi dalam bahasa Aimak, diucapkan [šēr] untuk "singa" dan [šīr] untu "susu". Vokal panjang زود berarti "cepat" dan زور berarti "kuat" diwujudkan sebagai [ū] dalam bahasa Persia Iran, sebaliknya, kata-kata ini diucapkan masing-masing sebagai [zūd] dan [zōr] oleh penutur Persia Aimak.
- Diftong bahasa Persia Klasik Awal aw (seperti au dalam "mau") dan ay (sepertiai dalam "raih") dalam Persia Aimak menjadi [ow] (seperti ow dalam "sowan") dan [ej] (ei dalam "Mei"). Bahasa Persia Afgan, lebih banyak mempertahankan fitur arkais. نوروز berarti "Tahun Baru Persia" diwujudkan sebagai [nowrūz] dalam bahasa Persia Iran, dan [nawrōz] dalam bahasa Persia Aimak, serta نخیر berarti "tidak" diucapkan sebagai [naχejr] dalam Persia Iran, dan [naχajr] dalam Persia Aimak.
- Vokal tinggi rendah [i] dan [u] cenderung diturunkan menjadi [e] and [o] dalam bahasa Persia Iran.
- /æ/ dan /e/ dalam Persia Aimaq tetap terpisah pada posisi akhir kata, tidak seperti bahasa Persia Iran, di mana /æ/ menjadi [e] di alofon akhir kata.
Konsonan:
- Aimaq masih mempertahankan pengucapan (klasik) konsonan bilabial [w] dari konsonan labial و, diwujudkan sebagai [v] (Konsonan desis bibir-gigi bersuara) dalam bahasa Persia Iran. [v] dalam Aimak sebagai alofon f sebelum konsonan bersuara.
- Konsonan letup tekak bersuara /ɢ/ (ق) dan konsonan desis langit-langit belakang bersuara /ɣ/ (غ) masih dilafalkan terpisah di Aimak. Keduanya sama di Persia Iran (mungkin di bawah pengaruh bahasa-bahasa Turkik, seperti Azeri dan Turkmen).[6]
Lihat pula
Referensi
Catatan kaki
Daftar pustaka
- Clifton, John M. (ed.) (2005) Studies in languages of Tajikistan North Eurasia Group, SIL International, St Petersburg, Russia, OCLC 122939499
🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024KleopatraDuckDuckGoIduladhaTaqabbalallahu minna wa minkumJepangMinal 'Aidin wal-FaizinPeringkat Dunia FIFAKejuaraan Eropa UEFADavina KaramoyAhmad LuthfiTijjani ReijndersIndonesiaSunjaya Purwadi SastraRumaniaKurban (Islam)Dompet elektronikFacebookKejuaraan Eropa UEFA 2020Hari TasyrikYouTubeDaftar film Indonesia tahun 2024Joko AnwarTino KarnoAurélie MoeremansKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Hati SuhitaPembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaSapiKevin DiksCopa América 2024Lempar jamrahXNXXYandexMichelle ZiudithGoogle TerjemahanBen Sumadiwiria