Bahasa Maanyan

bahasa Barito Timur Austronesia yang dituturkan di Kalimantan tengah, Indonesia
(Dialihkan dari Bahasa Ma'anyan)
  Lihat Bahasa Maanyan di:

Bahasa Maanyan adalah sebuah dialek bahasa Dayak yang dituturkan oleh suku Dayak Maanyan di Kabupaten Barito Timur dan Barito Selatan Kalimantan Tengah dan desa Warukin, Kalimantan Selatan.

Bahasa Maanyan
Dituturkan diIndonesia
Wilayah
Penutur
85.000
Rincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[1]

  • 150.000 (2003)
Kode bahasa
ISO 639-1-
ISO 639-2-
ISO 639-3mhy
Glottologmaan1238[2]
IETFmhy
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6b Threatened
Bahasa Maanyan dikategorikan sebagai C6b Threatened menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mulai terancam dan mengalami penurunan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Referensi: [3]
Lokasi penuturan
Peta
Peta
Perkiraan persebaran penuturan bahasa ini.
Koordinat: 2°7′12″S 115°5′24″E / 2.12000°S 115.09000°E / -2.12000; 115.09000 Sunting ini di Wikidata
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Maanyan diketahui sebagai bahasa yang dekat dengan bahasa Malagasi, bahasa yang dipakai di Madagaskar.[4][5][6] Bahasa Malagasi berasal dari bahasa Barito Tenggara, dan bahasa Ma'anyan adalah kerabat terdekatnya, dengan banyak kata pinjaman bahasa Melayu dan Jawa.[7][8] Diketahui bahwa orang-orang Ma'anyan dibawa sebagai buruh dan budak oleh orang-orang Melayu dan Jawa dalam armada dagang mereka, yang mencapai Madagaskar pada sekitar tahun 50–500 Masehi.[9][10][11]

Bahasa Maanyan juga memiliki sejumlah peribahasa.[12]

Bahasa Maanyan no. 32 (bagian barat)

Di Provinsi Kalimantan Tengah

Bahasa Maanyan dituturkan oleh masyarakat di Desa Batapah, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas dan di Desa Malungai, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah. Selain di Kalimantan Tengah, bahasa Maanyan juga dituturkan oleh masyarakat di Kalimantan Selatan, yaitu di Desa Warukin, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong.

Di Provinsi Kalimantan Tengah, bahasa Maanyan terdiri atas dua dialek, yaitu (1) dialek Batapah yang dituturkan di Desa Batapah, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas dan (2) dialek Malungai yang dituturkan di Desa Malungai, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara.

Persentase perbedaan antara kedua dialek tersebut sebesar 70,05%. Bahasa Maanyan yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Selatan adalah bahasa yang sama karena keduanya hanya mempunyai persentase perbedaan sebesar 48% (beda subdialek).

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Maanyan merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 87%--98% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di sekitarnya. Misalnya persentase perbedaan bahasa Maanyan dengan bahasa Banjar sebesar 95%; dengan bahasa Lawangan sebesar 92%; dengan bahasa Katingan sebesar 96%; dengan bahasa Sampit sebesar 91%; dengan bahasa Bakumpai sebesar 94%; dan dengan bahasa Dayak Ngaju sebesar 95,75%.

Di Provinsi Kalimantan Selatan

Bahasa Maanyan dituturkan oleh masyarakat di Desa Warukin, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan. Menurut pengakuan penduduk, di sekitar Desa Warukin merupakan wilayah tutur bahasa Maanyan dan bahasa Banjar. Selain di Provinsi Kalimantan Selatan, bahasa Maanyan juga dituturkan oleh masyarakat di Desa Batapah, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas, dan di Desa Malungai, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Bahasa Maanyan yang dituturkan di Provinsi Kalimantan Selatan dan Provinsi Kalimantan Tengah adalah bahasa yang sama karena keduanya hanya mempunyai persentase perbedaan sebesar 48% (beda subdialek).

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Maanyan merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 87%--98% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di sekitarnya. Misalnya persentase perbedaan bahasa Maanyan dengan bahasa Banjar sebesar 95%; dengan bahasa Bugis sebesar 98%; dengan bahasa Lawangan sebesar 92%; dengan bahasa Dusun Deyah sebesar 87%; bahasa Samihin sebesar 96%; dengan bahasa Berangas sebesar 91%.

Kekerabatan Bahasa Banjar (Melayik) dan Bahasa Maanyan (Barito)

Kekerabatan Bahasa Banjar (Melayik Borneo Timur) dengan bahasa Maanyan (Barito Timur) sekitar 32 % dan kekerabatan bahasa Banjar dengan bahasa Ngaju (Barito Barat) 39 %, berdasarkan penelitian Zaini HD (2000:4).[13]

Menurut Zaini HD (2000:4), bahasa Banjar berkognat dengan bahasa Maanyan (32 %), dan dengan bahasa Ngaju (39 %).[14]

Bahasa Maanyan bertetangga dengan Bahasa Banjar Hulu. Ditemukan adanya persamaan kosakata antara Bahasa Maanyan dengan Bahasa Banjar Hulu, namun kosakata tersebut tidak ditemukan dalam bahasa Banjar Kuala.

Bahasa IndonesiaBahasa Banjar KualaBahasa Banjar HuluBahasa Maanyan
MasihMasihPagun/MagunPagun
SenangHimungArayAray
Punya-kuAmpun-kuBat-kuWat-ku
Tanah yang meninggiMungguMungkurWungkur

Jika konsonan m tengah perkataan bertemu dengan konsonan b atau d pada suku kata kedua, maka konsonan b atau d tersebut digugurkan. Contoh:

Bahasa IndonesiaBahasa BanjarBahasa Maanyan
TembakauTimbakuTamaku
Kepala DesaPambakalPamakal
Suku Dusun TumbangSuku Dusun TumbangSuku Dusun Tumang
Tumbuhan BembanTumbuhan BambanTumbuhan Waman
Desa BambanDesa BambanDesa Waman
Desa BambulungDesa BambulungDesa Wamulung
KancilPalandukPalanuk

Jika konsonan m tengah perkataan bertemu dengan konsonan p pada suku kata kedua, maka konsonan m tersebut digugurkan. Contoh:

Bahasa IndonesiaBahasa BanjarBahasa Maanyan
EmpatAmpatEpat
UmpanUmpanUpan

Jika konsonan m tengah perkataan bertemu dengan konsonan b pada suku kata kedua, maka konsonan b tersebut digugurkan. Contoh:

Bahasa IndonesiaBahasa BanjarBahasa Maanyan
IkutUmpatUma (Umba)
AyahAbahAmah (Ambah)

Jika konsonan n tengah perkataan bertemu dengan konsonan d pada suku kata kedua, maka konsonan d tersebut digugurkan. Contoh:

Bahasa IndonesiaBahasa BanjarBahasa Maanyan
Ber-bicaraBa-panderBa-paner

Konsonan b di awal perkataan berubah menjadi konsonan w. Contoh:

Bahasa IndonesiaBahasa BanjarBahasa Maanyan
BunuhBunuhWunu
BibirBibirWiwi
BatangBatangWatang
BuluBuluWulu (= rambut)
JandaBaluWallu
Bubu (penangkap ikan)LukahWuwu
UbanHubanUwan
BulanBulanWulan
Kemaluan lelakiButuhWutu

Konsonan l berubah menjadi konsonan d. Contoh:

Bahasa IndonesiaBahasa BanjarBahasa Maanyan
Balian/BulianBalianWadian
TaliTaliTadi
KulitKulitKudit / Upak
Lembu Mangku RatLambung MangkuratDamung Mangkurat

Konsonan d pada suku kata kedua perkataan berubah menjadi konsonan r. Contoh:

Bahasa IndonesiaBahasa BanjarBahasa Maanyan
JadiJadiJari

Konsonan b pada suku kata kedua perkataan berubah menjadi konsonan g. Contoh:

Bahasa IndonesiaBahasa BanjarBahasa Maanyan
BumiBumiGumi

Konsonan s berubah menjadi konsonan h. Contoh:

Bahasa IndonesiaBahasa BanjarBahasa Maanyan
LamaLawasLawah
NasiNasiNahi
PusarPusatPuhet
PatihPatihPatis
MelayuBanjarMaanyan
monyet/berukwarikwerukk
maharajamaharajamiharaja
temankawalhengau
obattatambatatamba
aryaariauria
demangdamangdamhong

Perbandingan Bahasa Siang-Murung dan Bahasa Maanyan

Bahasa IndonesiaBahasa BanjarBahasa Siang-MurungBahasa Maanyan
BembanBambanBumbanWamman

Perbandingan Bahasa Malagasi dan Bahasa Maanyan

Bahasa IndonesiaBahasa BanjarBahasa MalagasiBahasa Maanyan
Penguburan sekunderAruh BuntangFamadihanaAruh Buntang
mem-belima-nukarmividymidi
airbanyuranoranu
laut/air asinlautranomasinaranu
orangurangulunulun
namangarananaranangaran
lemur/monyetwarikvarikaweruk
angin ributangin/ributrivotrariwut
sendirisoranganirayra'erai

Rujukan

Lihat pula

Pranala luar