Warga Arab di Israel

(Dialihkan dari Arab-Israel)

Warga Arab di Israel[3] atau populasi Arab di Israel adalah warga negara Israel, yang warisan lingusitik dan budaya atau identitas etnisnya adalah Arab. Kebanyakan orang Arab di Israel adalah Muslim namun beberapa adalah Kristen atau Druze.[4] Beberapa diidentifikasikan sebagai orang Palestina dan umumnya menyebut diri mereka sendiri sebagai warga Palestina di Israel. Pengucapan tradisional kebanyakan warga Arab, tanpa memandang agama, adalah dialek Arab Palestina. Kebanyakan warga Arab di Israel merupakan dwi-bahasa, bahasa kedua mereka adalah bahasa Ibrani Modern. Menurut afiliasi keagamaan, kebanyakan adalah Muslim, terutama Islam cabang Sunni. Terdapat minoritas Kristen Arab signifikan dari berbagai denominasi Kristen serta Druze, dan juga komunitas keagamaan lainnya.

Warga Arab di Israel
(عرب إسرائيل (العرب الإسرائيليون
עֲרָבִים אֶזרָחֵי יִשְׂרָאֵל
Jumlah populasi
1,658,000
Lebih dari 278,000 di Yerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan (2012)
20.7% of Israeli population[1][2]
Daerah dengan populasi signifikan
 Israel
Bahasa
Bahasa Arab Palestina, Dialek Bedouin dan Ibrani
Agama
Islam 83.8% (kebanyakan Sunni), Kristen 8.4% dan Druze 8.2%[1]
Peta populasi Arab, 2015

Menurut Biro Statistik Pusat Israel, populasi Arab pada 2013 diperkirakan berjumlah 1,658,000, mewakili 20.7% dari populasi negara tersebut.[2] Mayoritas mengidentifikasikan diri mereka sendiri sebagai Arab atau Palestina menurut kebangsaan dan Israel menurut kewarganegaraan.[5][6][7] Beberapa memiliki keluarga berdarah Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza, serta para pengungsi Palestina di Yordania, Suriah dan Lebanon. Negev Bedouin dan Druze lebih diidentifikasikan sebagai warga Israel ketimbang warga Arab di Israel.[8][9][10][11]

Kebanyakan orang Arab yang tinggal di Yerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan, yang diduduki oleh Israel pada Perang Enam Hari tahun 1967 dan kemudian dianeksasi, ditawarkan kewarganegaraan Israel, tetapi kebanyakan menolak, tak ingin mengakui klaim kedaulatan Israel. Mereka menjadi pemukim permanen sebagai gantinya.[12] Mereka yang berhak atas kewarganegaraan, dapat memasukki layanan munisipal, dan memiliki hak suara munisipal.[13]

Catatan

Bacaan tambahan

  • Sorek, Tamir (2015). Palestinian Commemoration in Israel: Calendars, Monuments, and Martyrs. Stanford, CA: Stanford University Press. ISBN 9780804795203. 
  • Morris, Benny, 1948: A History of the First Arab-Israeli War, (2009) Yale University Press. ISBN 978-0-300-15112-1
  • Orgad, Liav (PhD), IDC, Hertzlia, "Internationalizing the issue of Israeli Arabs", Maariv, 19 March 2006 page 7.
  • "Israel's Arab Citizens: The Continuing Struggle" by Mark Tessler; Audra K. Grant. Annals of the American Academy of Political and Social Science, Vol. 555, Israel in Transition. (Jan., 1998), pp. 97–113. JSTOR 1049214.
  • The Israeli Palestinians: an Arab minority in the Jewish state / Alexander Bligh 2003. (book)"Table of contents for Library of Congress control number 2002154407". Diakses tanggal 14 June 2008. 
  • Tall shadows: interviews with Israeli Arabs / Smadar Bakovic 2006 English Book 313 p. Lanham, MD: Hamilton Books, ; ISBN 0-7618-3289-0
  • Israel's Arab Citizens / Laurence Louër; John King 2006 London: C. Hurst & Co. Ltd. ISBN 1-85065-798-X
  • Arab citizens in Israel: the ongoing conflict with the state / Massoud Ahmad Eghbarieh. Thesis (PhD). University of Maryland at College Park, 1991.
  • Identity crisis: Israel and its Arab citizens. International Crisis Group. 2004.
  • Pappe, Ilan, The Forgotten Palestinians: A History of the Palestinians in Israel, (2011) Yale University Press
  • Peleg, Ilan, and Dov Waxman, Israel's Palestinians: The Conflict Within, (2011) Cambridge University Press
  • Reiter, Yitzhak, National Minority, Regional Majority: Palestinian Arabs Versus Jews in Israel (Syracuse Studies on Peace and Conflict Resolution), (2009) Syracuse Univ Press (Sd). ISBN 978-0-8156-3230-6