Abiu
| Abiu | |
|---|---|
 | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Klad: | Tracheophyta |
| Klad: | Angiospermae |
| Klad: | Eudikotil |
| Klad: | Asterid |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Subfamili: | Chrysophylloideae |
| Genus: | |
| Spesies: | P. caimito |
| Nama binomial | |
| Pouteria caimito Radlk. | |
| Sinonim[1] | |
| |
Abiu atau sawo australia (Pouteria caimito ) merupakan tanaman buah yang berasal dari daerah di sekitar wilayah Amazon serta dataran rendah Peru dan Brazil. Di tempat asalnya tanaman ini biasa dijadikan tanaman pekarangan rumah atau pohon di pinggir jalan. Disebut sawo australia karena tanaman ini banyak dibudidayakan secara komersial di Queensland Utara, Australia[2].
Karakteristik
Buah tanaman ini berbentuk oval hingga berbentuk bulat dengan panjang 6–12 cm, serta memiliki bobot antara 300–700g dengan ujung buah yang bulat dan licin hingga bercuping. Pemanenan buahnya dapat dilakukan setelah 3 bulan dari munculnya bunga pada tanaman. Pohon abiu dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 15 meter. Pohonnya membentuk tajuk seperti piramida dan mirip seperti tajuk pohon cemara.
Manfaat
Abiu memiliki kandungan vitamin C yang tinggi dan juga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, di antaranya dapat mengobati batuk/sakit tenggorokan, gangguan paru-paru seperti bronkitis, mengobati cacingan, sembelit, dan sebagai pereda bengkak.