2-Oktanol
senyawa kimia
2-Oktanol (oktan-2-ol, 2-OH) adalah sebuah senyawa organik dengan rumus kimia CH
3CH(OH)(CH
2)
5CH
3. Senyawa ini adalah cairan berminyak nirwarna yang sulit larut dalam air tetapi larut dalam sebagian besar pelarut organik. Ia merupakan alkohol sekunder yang diklasifikasikan sebagai alkohol lemak. 2-Oktanol adalah molekul kiral.
![]() | |
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC (preferensi) Oktan-2-ol | |
Nama lain 2-Oktanol 2-Oktil alkohol 1-Metil-1-heptanol sec-Kapril alkohol sec-Kaprilik alkohol Metilheksilkarbinol | |
Penanda | |
Model 3D (JSmol) | |
3DMet | {{{3DMet}}} |
Referensi Beilstein | 1719322 |
ChEBI | |
ChEMBL | |
ChemSpider | |
Nomor EC | |
Referensi Gmelin | 131016 |
PubChem CID | |
Nomor RTECS | {{{value}}} |
UNII | |
CompTox Dashboard (EPA) | |
| |
| |
Sifat | |
C8H18O | |
Massa molar | 130,23 g·mol−1 |
Penampilan | Cairan nirwarna dengan bau khas[1] |
Densitas | 0,820 7 (g/cm3) (20°C)[2] |
Titik lebur | −38 °C (−36 °F; 235 K)[6] |
Titik didih | 178,5 °C (353,3 °F; 451,6 K)[6] |
1,120 g/L[3] | |
log P | 2,9[3] |
Tekanan uap | 0,031 mbar (20 °C) 0,11 mbar (30 °C) 0,9 mbar (50 °C)[3] |
kH | 1,23×10−4 atm-m3/mol[3] |
Indeks bias (nD) | 1,426 (20 °C)[4] |
Viskositas | 6,2 cP[5] |
Termokimia | |
Kapasitas kalor (C) | 330,1 (J/mol*K) (298,5 K)[1] |
Bahaya | |
Piktogram GHS | ![]() ![]() |
Keterangan bahaya GHS | {{{value}}} |
H226, H315, H319, H411, H412 | |
P210, P233, P240, P241, P242, P243, P273, P280, P303+361+353, P370+378, P391, P403+235, P501 | |
Bahaya untuk mata | 2[3] |
Bahaya untuk kulit | 2[3] |
Titik nyala | 71 °C (160 °F; 344 K)[3] |
265 °C (509 °F; 538 K)[3] | |
Ambang ledakan | 0,8 vol. % - 7,4 vol.%[3] |
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC): | |
LD50 (dosis median) | >3,2 g/kg (tikus besar, oral) 4 g/kg (tikus kecil, oral)[7] |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
Referensi | |
Produksi
2-Oktanol diproduksi secara komersial melalui pembelahan basa pada asam risinoleat.[8] Produk sampingannya adalah campuran asam sebasat ((C
8H
16CO
2H)
2). Minyak jarak, yang sebagian besar terdiri dari trigliserida asam risinoleat, adalah bahan baku utama.[9][10]
Kegunaan
2-Oktanol digunakan terutama sebagai:
- Perisa[7][11][12][13]
- Pelarut dengan volatilitas rendah: Beragam resin (cat & pelapis, perekat, tinta, dll.), bahan kimia pertanian, ekstraksi mineral, dll.[14][15][16][17]
- Agen awabusa : Pulp & kertas, minyak & gas, semen, pelapis, batu bara, dll.
- Pembuih dalam flotasi mineral[18]
- Agen pembasah
2-Oktanol juga dapat digunakan sebagai bahan kimia perantara untuk produksi berbagai bahan kimia lainnya:
- Surfaktan (etoksilat, sulfat, sulfat eter, dll.),
- Ester emolien kosmetik (palmitat, adipat, maleat, stearat, miristat, dll.),[19]
- Pemlastis (akrilat, maleat, dll.),
- Pestisida: Dinocap[20][21]
- Pelumas: Seng ditiofosfat (ZDDP)
- Wewangian (salisilat)
- Digunakan dalam pembuatan parfum dan sabun disinfektan[22]
- Digunakan untuk mencegah pembusaan serta sebagai pelarut lemak dan lilin[22]
- Digunakan untuk memeriksa dan mengontrol tremor esensial dan jenis tremor neurologis tak disengaja lainnya[22]
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
- (Prancis) 2-Octanol
🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024KleopatraDuckDuckGoIduladhaTaqabbalallahu minna wa minkumJepangMinal 'Aidin wal-FaizinPeringkat Dunia FIFAKejuaraan Eropa UEFADavina KaramoyAhmad LuthfiTijjani ReijndersIndonesiaSunjaya Purwadi SastraRumaniaKurban (Islam)Dompet elektronikFacebookKejuaraan Eropa UEFA 2020Hari TasyrikYouTubeDaftar film Indonesia tahun 2024Joko AnwarTino KarnoAurélie MoeremansKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Hati SuhitaPembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaSapiKevin DiksCopa América 2024Lempar jamrahXNXXYandexMichelle ZiudithGoogle TerjemahanBen Sumadiwiria